Tangerang, 30 Mei 2025 – Permintaan pasar global terhadap produk-produk kreatif, edukatif, dan berkualitas tinggi terus meningkat. Menjawab tren tersebut, industri alat musik, alat olahraga, dan mainan anak di Indonesia mulai menunjukkan taringnya sebagai salah satu sektor potensial yang mampu bersaing di pasar ekspor. Ketiganya merupakan bagian dari sektor industri aneka yang selama ini memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan nilai tambah.
Melalui berbagai strategi pembinaan dan promosi, Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA) Kementerian Perindustrian aktif mendorong daya saing sektor ini. Mulai dari pendampingan teknis, fasilitasi pameran nasional dan internasional, hingga penyediaan layanan sertifikasi mutu dan standardisasi produk.
Baca juga: Indonesia Tampilkan Kepemimpinan Sertifikasi Halal di Forum Dunia
“Kami terus memperkuat ekosistem industri aneka agar mampu menembus pasar ekspor. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadikan produk Indonesia semakin dikenal dan diminati secara global,” ungkap Dirjen IKMA, Reni Yanita.
Sebagai bentuk konkret dari upaya tersebut, Ditjen IKMA bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan menggelar kegiatan “Pitching Produk Industri Alat Musik, Alat Olahraga, dan Mainan Anak” secara virtual pada 19 dan 23 Mei 2025. Acara ini mempertemukan pelaku industri dengan Atase Perdagangan dan Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) dari berbagai negara, seperti Spanyol, Belanda, Amerika Serikat, hingga Korea Selatan.
Tujuh perusahaan yang telah lolos kurasi ikut mempresentasikan produk unggulannya dalam acara ini. Di antaranya PT Wildwood (gitar), PT Kawai Indonesia (piano), CV Shiamiq Terang Abadi (bola olahraga), dan PT Chateda (mainan edukatif). Para peserta tidak hanya memperoleh kesempatan memperkenalkan produk, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang karakteristik dan permintaan pasar dari tiap negara tujuan.
Baca juga: Industri Perikanan Nasional Siap Kuasai Pasar Dalam Negeri
Direktur Industri Aneka, Reny Meilany, menegaskan bahwa keikutsertaan pelaku industri dalam ajang ini menunjukkan kesiapan mereka untuk bersaing di tingkat internasional. “Kami yakin, dengan kualitas dan inovasi yang dimiliki, produk industri aneka Indonesia tidak hanya mampu memenuhi standar global, tapi juga menjadi pilihan utama di pasar dunia,” pungkasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan perwakilan perdagangan luar negeri, langkah konkret ini menjadi batu loncatan penting dalam mendorong produk-produk dalam negeri menguasai pangsa pasar global secara berkelanjutan.