Tangerang, 30 Mei 2025 – Komitmen Indonesia dalam memimpin diplomasi halal global kembali ditegaskan melalui partisipasi aktif Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam International Islamic Economics and Finance Conference for Sustainable Development (IFESDC) 2025 yang digelar di Washington DC, Amerika Serikat. Kepala BPJPH RI, Ahmad Haikal Hasan, hadir sebagai narasumber kunci dalam forum prestisius yang berlangsung pada 21–22 Mei 2025 di Preston Auditorium, World Bank Headquarters.
Dalam pidatonya, Haikal Hasan mengusung tema “Harmonizing Global Halal Standards” yang menggarisbawahi pentingnya standarisasi halal lintas negara. Ia menyampaikan bahwa untuk membangun ekosistem halal yang kuat, inklusif, dan berdaya saing global, kolaborasi internasional menjadi kunci utama. Harmonisasi ini, menurutnya, tidak hanya mendukung pertumbuhan industri halal global tetapi juga menjamin perlindungan konsumen sadar halal (halal-conscious consumers) di seluruh dunia.
Baca juga: Indonesia Jadi Pusat Produksi dan Ekspor Produk Teknologi
“Halal kini bukan sekadar label, tetapi telah menjadi gaya hidup global yang menjunjung tinggi kualitas, transparansi, dan keberlanjutan,” ungkap pria yang akrab disapa Babe Haikal tersebut.
Lebih lanjut, BPJPH juga memperkenalkan inisiatif regional melalui pembentukan ASEAN-Australia-New Zealand Halal Forum, sebagai langkah konkret untuk mempererat kerja sama antarnegara dalam pengakuan sertifikasi halal dan penguatan rantai pasok halal lintas batas.
IFESDC 2025 menjadi panggung penting untuk membahas inovasi dalam industri halal, keuangan syariah, serta manajemen rantai pasok halal. Forum ini dihadiri oleh pengambil kebijakan, akademisi, serta praktisi dari berbagai negara, menjadikannya ruang strategis untuk membangun sinergi global di bidang ekonomi Islam.
Baca juga: Industri Perikanan Nasional Siap Kuasai Pasar Dalam Negeri
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Babe Haikal juga menghadiri acara budaya yang digelar di KBRI Washington DC, yang turut memperkuat diplomasi Indonesia melalui pendekatan budaya dan kuliner halal.
Melalui forum ini, BPJPH menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan sertifikasi halal yang mudah, murah, cepat, dan terpercaya. Harapannya, Indonesia tidak hanya menjadi pelaku, tetapi juga pemimpin dalam pengembangan industri halal dunia. Dengan semangat menjadikan Indonesia sebagai pusat gravitasi halal dunia, BPJPH terus memperkuat perannya di kancah global. Forum seperti IFESDC menjadi momentum penting untuk mewujudkan visi besar tersebut.