Tangerang 26 Mei 2025 — Indonesia semakin memperkuat perannya sebagai motor penggerak kerja sama ekonomi dan percepatan transisi energi berkelanjutan di kawasan ASEAN. Fokus utama dilakukan pada penguatan ketahanan rantai pasok regional dan akselerasi penggunaan energi hijau untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada satu negara. Indonesia aktif majukan transisi energi hijau dan industri ramah lingkungan di ASEAN
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menegaskan pentingnya langkah ini di tengah gejolak geopolitik dan persaingan ekonomi global yang semakin dinamis. “Kita tidak ingin ASEAN terjebak dalam kerentanan rantai pasok global. Dengan memperkuat kolaborasi regional, kita bisa menciptakan sistem yang lebih tangguh,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (25/5/2025).
Baca juga: Program GoZero% Telkom Bangkitkan UMKM Kalimantan Utara dengan Pendekatan ESG
Selain penguatan rantai pasok, Indonesia juga aktif memimpin berbagai inisiatif transisi energi hijau di ASEAN melalui Asia Zero Emission Community (AZEC). Program ini mencakup pengembangan teknologi hidrogen, amonia, serta Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang bertujuan mendukung dekarbonisasi industri dan pengelolaan bahan baku kritis seperti nikel dan litium untuk industri hijau.
Menurut Dave Laksono, transisi energi bukan hanya persoalan lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru yang besar. Ia menekankan ASEAN harus menjadi pemain utama dalam ekonomi rendah karbon di tingkat global.
Baca juga: Mendag Dorong Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda di Era Digital
Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957 ini menambahkan, upaya penguatan kerja sama ini sejalan dengan visi Indonesia untuk memastikan stabilitas pasokan energi terbarukan di kawasan, meningkatkan investasi hijau, serta mendorong alih teknologi ramah lingkungan. Semua langkah tersebut diharapkan dapat memperkokoh posisi ASEAN sebagai pusat produksi industri hijau global.
“Kita memiliki sumber daya yang melimpah, kini saatnya memperkuat kolaborasi. Inilah momen bagi ASEAN untuk bangkit sebagai kekuatan ekonomi berkelanjutan,” pungkasnya.