Emiten Optimistis Bisnis Pengolahan Sampah Jadi Sumber Energi dan Cuan Masa Depan

Tangerang 26 Mei 2025 — Pengolahan sampah kini tidak hanya penting untuk menjaga lingkungan, tetapi juga menyimpan potensi bisnis yang menggiurkan. Sejumlah emiten di Indonesia mulai serius menggarap proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (waste to energy), seiring meningkatnya kebutuhan solusi pengelolaan limbah perkotaan.

Salah satu pelaku utama adalah PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) yang tengah mengeksekusi proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tangerang Selatan (Tangsel). Melalui anak usahanya PT Indoplas Energi Hijau (IEH), OASA bermitra dengan China Tianying Inc (CNTY) membangun fasilitas PSEL dengan kapasitas olah 1.100 ton sampah per hari di TPA Cipeucang.

Baca juga: Kelola Aset Puluhan Juta Meter, KAI Daop 2 Bandung Dukung Transportasi Berkelanjutan

Direktur Utama OASA, Bobby Gafur Umar, mengungkapkan proyek senilai Rp 2,65 triliun ini ditargetkan selesai pada 2028 dan beroperasi penuh tahun 2029. Teknologi yang digunakan adalah Moving Grate Incinerator (MGI) yang mampu mengolah sampah secara optimal serta ramah lingkungan. “Ini solusi masalah sampah perkotaan sekaligus menghasilkan green energy tanpa gangguan lingkungan,” kata Bobby, Kamis (22/5/2025).

Selain Tangsel, OASA juga menyiapkan proyek serupa di Jakarta dan merencanakan ekspansi ke kota-kota lain. Proyek ini diproyeksikan memberikan pendapatan berkelanjutan sejak tahap konstruksi hingga operasional dengan masa konsesi 27-30 tahun, termasuk potensi kredit karbon.

Tak kalah aktif, PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) sedang melakukan studi kelayakan untuk proyek PSEL dan menggandeng mitra teknologi waste to energy. Sementara PT United Tractors Tbk (UNTR) melalui anak usaha PT Energia Prima Nusantara berkolaborasi dengan Sumitomo dan Hitachi Zosen mendirikan JV PT Jabar Environmental Solutions (JES) untuk proyek PLTSa di Legok Nangka, Bandung, yang direncanakan beroperasi 2029.

Baca juga: Pemkot Bekasi Gandeng Shopee dan IMA Tingkatkan Skill Digital UMKM

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) juga ekspansi lewat akuisisi Sembcorp Environment Pte. Ltd di Singapura. Direktur TOBA, Juli Oktarina, menyatakan pengelolaan limbah dan pengembangan teknologi waste to energy jadi pilar utama transformasi hijau perusahaan ke depan.

Dengan semakin banyaknya emiten yang terjun ke bisnis pengolahan sampah, sektor ini diprediksi akan menjadi kontributor penting dalam ekosistem energi hijau dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan di Indonesia.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img