Tangerang, 22 Mei 2025 – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia menunjukkan geliat pertumbuhan yang signifikan pada kuartal pertama 2025. Ditopang oleh digitalisasi dan inovasi bisnis lokal, UKM kini menjadi pemain utama dalam perekonomian nasional yang tengah bertransformasi menuju era digital.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, lebih dari 65 juta pelaku UMKM aktif di Indonesia. Sekitar 30% di antaranya telah memanfaatkan platform digital seperti marketplace, media sosial, dan sistem pembayaran non-tunai untuk memasarkan produk mereka. Lonjakan ini menunjukkan bahwa digitalisasi UKM bukan sekadar tren sementara, melainkan kebutuhan esensial dalam menghadapi persaingan pasar yang kian terbuka.
Baca Juga : UKM Go Digital: Website Jadi Ujung Tombak Strategi Pemasaran
Tren terbaru menunjukkan bahwa konten video pendek, live selling, dan strategi affiliate marketing menjadi kunci sukses UKM Indonesia menjangkau konsumen generasi muda. Di Tangerang, pelatihan digital marketing yang digelar oleh Dinas Ketenagakerjaan setempat bersama content creator Tulangtio berhasil melahirkan puluhan pelaku UKM baru yang kini aktif menjual produk mereka melalui YouTube Shorts dan TikTok.
Tak hanya fokus pada pemasaran, pelaku UKM juga mulai memperhatikan aspek keberlanjutan. Produk eco-friendly, kemasan ramah lingkungan, serta komitmen pada nilai lokal menjadi daya tarik utama bagi pasar ekspor.
Baca Juga : UKM Live 22 Mei 2025 : Kupas Tuntas YouTube Shorts Bareng Tulangtio, Konten Kreator Inspiratif
Dukungan dari pemerintah, swasta, dan komunitas digital makin memperkuat ekosistem UKM. Program pendanaan, sertifikasi halal, pelatihan ekspor, hingga integrasi logistik digital membuat UKM Indonesia semakin siap bersaing di pasar global.
Dengan kolaborasi strategis lintas sektor, UKM Indonesia bukan hanya bertahan—mereka siap memimpin transformasi ekonomi nasional.
 di Indonesia kembali mencuri perhatian publik. Tren terbaru menunjukkan bahwa sektor UKM menjadi tulang){kind=link}