Tangerang, 22 Mei 2025 – Komitmen pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional berbasis ekspor kembali ditunjukkan melalui langkah strategis yang dilakukan Bea Cukai Parepare. Kali ini, Bea Cukai Parepare memfasilitasi ekspor bungkil inti sawit atau Palm Kernel Expeller (PKE) ke Korea Selatan, yang dilakukan oleh PT Awana Sawit Lestari.
Kegiatan ekspor dilaksanakan pada Senin (19/05) melalui Pelabuhan Belang Belang, Mamuju, Sulawesi Barat, dengan tujuan akhir Kota Seoul, Korea Selatan. Sebanyak 3.300 metrik ton PKE diberangkatkan menggunakan kapal MV Mana Ocean, dengan nilai ekspor mencapai Rp6,25 miliar.
Baca juga: Industri Kopi Tumbuh Pesat Gen Z Jadi Motor Utama
Dari kegiatan ini, PT Awana Sawit Lestari turut memberikan kontribusi terhadap penerimaan negara melalui bea keluar sebesar Rp435 juta dan pungutan sawit senilai Rp1,36 miliar. Ini menunjukkan bahwa ekspor tidak hanya meningkatkan devisa negara, tetapi juga memperkuat sektor industri kelapa sawit di tingkat lokal.
Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Dawny Marbagio, menyampaikan bahwa pihaknya mendampingi pelaku usaha sejak awal hingga tahap pengawasan ekspor. “Kami berkomitmen penuh untuk terus mendukung kegiatan ekspor, khususnya komoditas unggulan daerah seperti bungkil inti sawit. Harapan kami, keberhasilan ekspor ini dapat menciptakan efek berganda bagi perekonomian lokal,” ujar Dawny.
Bea Cukai Parepare secara aktif memberikan asistensi dan edukasi kepabeanan kepada pelaku industri agar lebih siap dalam menghadapi pasar global. Langkah ini sejalan dengan misi mendorong ekspor nasional dan menciptakan iklim usaha yang kondusif di wilayah Sulawesi Barat dan sekitarnya.
Baca juga: Peran Gen Z dalam Mendorong UKM Berbasis Kreativitas
Komoditas bungkil inti sawit sendiri merupakan salah satu produk turunan kelapa sawit yang memiliki permintaan tinggi di pasar internasional, terutama sebagai bahan pakan ternak. Dengan terus meningkatnya permintaan global, peluang ekspor PKE dari Indonesia semakin terbuka lebar.
Keberhasilan ekspor ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, sekaligus memperkuat peran Indonesia di kancah perdagangan dunia.
