Tangerang, 21 Mei 2025 – Indonesia mencatat lonjakan signifikan dalam sektor digital, khususnya pada pertumbuhan usaha e-commerce sepanjang tahun 2023. Berdasarkan Survei E-Commerce 2024 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat sebanyak 3,82 juta usaha e-commerce tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia hingga 31 Desember 2023.
Provinsi Jawa Barat menempati posisi teratas dengan jumlah usaha e-commerce terbanyak, yakni mencapai 818.077 unit usaha. Sementara itu, Jawa Timur menyusul dengan 698.868 usaha, diikuti oleh Jawa Tengah sebanyak 674.016 usaha, DKI Jakarta sebanyak 343.115 usaha, DI Yogyakarta 193.849 usaha, dan Banten 136.205 usaha.
Baca juga: Kemendag dan Astra Dukung UMKM Naik Kelas Ekspor
Pertumbuhan merata di berbagai daerah ini menunjukkan bahwa digitalisasi telah menjadi bagian penting dalam aktivitas ekonomi masyarakat, terutama di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Hasil survei ini menegaskan bahwa transformasi digital dalam perdagangan sudah berjalan signifikan. E-commerce menjadi pilar penting dalam menopang ekonomi digital nasional,” tulis BPS dalam laporan resminya.
Baca juga: Kualitas Beras Bulog Tetap Terjaga di Tengah Lonjakan Serapan
Survei yang mencakup 365 kabupaten/kota ini juga mencatat bahwa 41,51 persen pelaku usaha yang disurvei telah menjalankan kegiatan e-commerce. Ini mencerminkan adopsi teknologi digital yang semakin luas di kalangan pelaku usaha di berbagai sektor.
Tak hanya pelaku bisnis besar, pelaku UMKM kini juga mulai merambah platform digital untuk menjangkau pasar yang lebih luas, memperkuat daya saing, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha yang beralih ke platform digital, pemerintah dan sektor swasta diharapkan terus memperkuat kolaborasi. Fokus utama meliputi peningkatan infrastruktur digital, penguatan literasi digital, serta perlindungan konsumen di ranah perdagangan elektronik.
Pertumbuhan e-commerce ini menjadi sinyal positif atas kesiapan Indonesia menuju ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi transformasi digital nasional.
