GoPurun, UMKM Kalimantan Selatan yang Manfaatkan Purun untuk Produksi Sedotan Biodegradable

Tangerang, 21 Mei 2025 – Inovasi ramah lingkungan dari GoPurun, sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Rumah BUMN Pertamina Banjarmasin, kini menjadi sorotan utama. Usaha yang berbasis di Kalimantan Selatan ini memanfaatkan purun, tanaman liar khas rawa gambut, sebagai bahan baku untuk membuat produk pengganti plastik. Produk-produk seperti sedotan biodegradable kini telah menjadi solusi praktis bagi konsumen yang peduli terhadap isu lingkungan.

Inovasi GoPurun tak hanya berhenti pada pembuatan sedotan. UMKM ini semakin berkembang dengan menghadirkan biofoam dari purun, yang ditujukan untuk kebutuhan kafe dan industri kuliner. Produk ini dihasilkan dari bahan alami yang ramah lingkungan dan dapat menggantikan penggunaan plastik sekali pakai.

Baca juga: Dari Sampah Jadi Karya Budaya, Wayang Daur Ulang Yogyakarta Mendunia

Perjalanan GoPurun semakin mantap setelah mengikuti program UMK Academy 2024, yang turut membantu mereka meraih sertifikasi halal dari Sucofindo. Transformasi ini semakin memperkuat langkah dalam memenuhi kebutuhan pasar yang semakin peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.

“GoPurun bukan hanya sekadar produk, tapi juga solusi nyata untuk mengatasi sampah plastik di Indonesia,” ungkap Yamin, pemilik GoPurun. “Inovasi biofoam dari limbah purun ini kami siapkan untuk menjawab kebutuhan pasar yang semakin peduli lingkungan,” tambahnya.

Baca juga: Shopee Tambah Dukungan untuk UMKM Baru Mulai Juni 2025

CEO dan CFO muda Rumah BUMN Banjarmasin, Ulil Amri dan Yoga Pratama, turut memberikan dukungan melalui kunjungan langsung ke workshop GoPurun. Dalam pertemuan tersebut, mereka membahas penguatan branding digital, potensi ekspor, serta pengembangan teknologi produk purun.

Pertamina juga memberikan dukungan tambahan dengan memanfaatkan teknologi generative AI untuk meningkatkan visualisasi produk GoPurun di pasar digital. Menurut Edi Mangun, Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, GoPurun adalah contoh nyata bahwa UMKM lokal bisa berinovasi dan memberikan kontribusi besar terhadap isu pengurangan sampah plastik.

“GoPurun adalah bukti nyata bahwa UMKM lokal bisa berinovasi dan berkontribusi dalam isu global seperti pengurangan sampah plastik,” kata Edi Mangun.

Saat ini, GoPurun telah memproduksi lebih dari 30.000 sedotan purun per bulan dan melayani pasar dari Sabang hingga Bali. Mereka pun tengah bersiap untuk memasuki pasar ekspor. Potensi purun sebagai bahan baku hijau sangat melimpah di lahan gambut Kalimantan Selatan yang mencapai 562.000 hektare, menjadikan sebagai contoh nyata bagi UMKM yang ingin berkembang dengan berbasis pada inovasi hijau.

Melalui pelatihan intensif dari UMK Academy dan program Go Digital yang diprakarsai Pertamina, GoPurun telah berhasil mengubah potensi lahan gambut menjadi peluang ekonomi yang berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img