UMKM Wajib Tahu Cara Mendag Dongkrak Pasar Ekspor

Tangerang, 13 Mei 2025 – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, menegaskan pentingnya dua langkah strategis yang perlu dilakukan pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk memperkuat pasar dalam negeri sekaligus menggarap peluang ekspor. Kedua langkah tersebut adalah peningkatan kualitas produk dan penguatan strategi pemasaran.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendag Budi Santoso, yang akrab disapa Mendag Busan, saat melakukan kunjungan kerja ke dua pelaku UMKM unggulan di Kota Padang, Sumatra Barat, yakni Henni Adli Minangkabau Galeri dan DBFOODS pada Jumat (9/5).

Baca juga: Mendag Lepas Ekspor Tuna Senilai Rp18 Miliar ke UEA

“Pasar dalam negeri kita sangat besar dan harus diisi produk kita sendiri. Jangan sampai kita kalah bersaing dengan produk asing. Caranya, pertama tingkatkan kualitas agar daya saing meningkat. Kedua, kuatkan pemasarannya,” ujar Mendag Busan.

Dalam upaya memperluas pemasaran produk UMKM, Kementerian Perdagangan telah menjalin kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk ritel modern dan platform e-commerce. Selain itu, Kemendag juga telah meluncurkan program “Gerakan Kamis Pakai Lokal” (GASPOL) yang mewajibkan seluruh pegawai Kemendag untuk menggunakan produk lokal setiap hari Kamis. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan penyerapan produk dalam negeri.

Untuk pasar internasional, Kemendag mengandalkan program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor). Hingga April 2025, program ini telah diikuti oleh 388 pelaku UMKM dengan total transaksi ekspor mencapai USD 57,60 juta atau setara Rp920 miliar.

Henni Adli Minangkabau Galeri menjadi salah satu contoh sukses UMKM yang mengangkat budaya lokal melalui produk wastra dan kerajinan fesyen haute couture, seperti kain tenun, bordir, dan sulam khas Minangkabau. Galeri ini juga telah mengikuti pameran berskala internasional, termasuk Inacraft, serta membuka gerai di Jakarta.

Baca juga: Polytron G3 Mobil Listrik Asli Indonesia Siap Masuki Pasar

Mendag Busan juga berdialog langsung dengan pelaku UMKM binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatra Barat yang menampilkan berbagai produk unggulan, mulai dari teh daun kopi, rendang kemasan, sarung bantal rajutan, hingga kain songket Silungkang.

Dengan dorongan dari pemerintah dan semangat inovasi yang tinggi, UMKM Indonesia diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi nasional dan semakin kompetitif di pasar global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img