Tangerang, 08 Mei 2025 – Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menunjukkan komitmennya dalam mendorong UMKM naik kelas dengan mendukung penuh penyelenggaraan Inabuyer B2B2G Expo 2025, yang diinisiasi oleh Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO). Acara ini diharapkan menjadi ajang strategis bagi pelaku UMKM untuk memperluas pasar, terutama ke sektor ritel dan pengadaan pemerintah.
Dalam acara sosialisasi dan konferensi pers, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menegaskan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting untuk menciptakan ekosistem usaha yang berpihak pada UMKM. Ia menyebut Inabuyer sebagai bukti konkret dari kolaborasi antara pemerintah dan asosiasi usaha untuk memberdayakan UMKM Indonesia.
Baca juga: Fakta Industri Indonesia Bukan Deindustrialisasi
“Hadirnya Inabuyer B2B2G Expo 2025, yang merupakan kolaborasi antara Kementerian UMKM, HIPPINDO, dan berbagai kementerian serta lembaga, menjadi bentuk nyata dari upaya bersama menaikkan kelas UMKM,” ujar Menteri Maman.
Ia menambahkan, Kementerian UMKM mendukung penuh dari sisi kebijakan, fasilitasi, hingga promosi. “Ini bukan hanya agenda HIPPINDO, ini kepentingan bersama,” tegasnya.
Menteri Maman juga menyampaikan kesiapannya untuk bersinergi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) guna mengimplementasikan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021. Regulasi ini mengamanatkan bahwa 40 persen pengadaan barang dan jasa pemerintah wajib menggunakan produk UMKM, sebagai bentuk keberpihakan nyata pemerintah.
Senada dengan hal itu, Ketua Umum HIPPINDO Budihardjo Iduansjah menyatakan bahwa Inabuyer Expo bertujuan memperkuat kolaborasi antara pelaku ritel dan UMKM. Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024, Inabuyer mencatatkan potensi kerja sama senilai Rp1,58 triliun, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Minaqu Ubah Limbah Pertanian Jadi Sekam Bakar ke Belanda
“Tahun ini kami optimistis transaksi bisa mencapai Rp2 triliun. Ini momentum penting bagi UMKM untuk memperluas distribusi ke pusat perbelanjaan modern yang kini makin mengutamakan produk lokal,” ungkap Budihardjo.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza dan Kepala LKPP Hendrar Prihadi, yang mendukung penuh sinergi lintas sektor guna memastikan keberlanjutan dan dampak nyata dari gelaran Inabuyer 2025 terhadap pertumbuhan ekonomi nasional berbasis UMKM.
 menunjukkan komitmennya){kind=link}