Tangerang 07 Mei 2025 – Dampak digitalisasi dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi tema utama Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Magister Manajemen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Batch 16, Kelompok 5. Kegiatan ini dilangsungkan pada Kamis, 1 Mei 2025, di RT 70 RW 18 Perumahan Sorosutan Indah, Umbulharjo, Yogyakarta dan diikuti oleh 40 peserta.
Prodamat merupakan salah satu program kecendekiawanan yang wajib diikuti oleh mahasiswa program S-2 UAD. Program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam bentuk solusi alternatif terhadap berbagai permasalahan sosial di tengah masyarakat. Ketua Prodamat, Muhammad Edi Sofiansyah, menyampaikan bahwa kegiatan ini didesain untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.
Baca juga: UMKM Trenggalek Manfaatkan Festival Kementerian
“Digitalisasi bisa menjadi kunci untuk membuka peluang baru, terutama dalam sektor pendidikan dan ekonomi,” ujar Edi pada Selasa (6/5).
Bersama rekan-rekannya Sona Muhardi, Karin Maria Wibisana, dan Mekar Ayu Cahyaningtyas Edi melaksanakan Prodamat di bawah bimbingan dua dosen, Ema Nurmaya dan Salamatun Asakdiyah. Dalam kegiatan tersebut, Salamatun membawakan materi tentang sinergi antara digitalisasi dan peningkatan daya saing SDM.
“Kemajuan teknologi saat ini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, asal ada keinginan untuk belajar dan beradaptasi,” kata Salamatun.
Baca juga: Produk Majalengka Tembus Pasar Amerika Kanada Belanda
Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga aplikatif. Edi mengajak para peserta, yang sebagian besar pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), untuk memahami cara penerapan teknologi dalam aktivitas bisnis sehari-hari, seperti penggunaan media sosial, marketplace, dan digital marketing.
Ketua RT 70 Sorosutan, Purwanto Budi Santosa atau yang akrab disapa Ipung, mengapresiasi kegiatan Prodamat ini. Ia berharap warganya, khususnya pelaku UMKM, dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing usaha.
“Semoga ke depan para pelaku UMKM di sini bisa lebih melek digital dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” ucap Ipung, pensiunan ASN Biro Hukum Setda DIY.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi akademisi terhadap masyarakat dalam menghadapi era digital, sejalan dengan semangat transformasi digital nasional.