UMKM Semakin Tangguh Berkat NIB Sertifikat Halal dan SNI

Tangerang, 29 April 2025 – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas. Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, mengungkapkan bahwa hingga akhir Maret 2025, jumlah Nomor Induk Berusaha (NIB) yang telah diterbitkan mencapai 12,3 juta. Angka ini setara dengan 80% dari target nasional sebanyak 15 juta NIB.

Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menyatakan bahwa legalitas usaha merupakan pintu masuk penting bagi pelaku UMKM untuk mengakses pembiayaan, pelatihan, serta pasar yang lebih luas. “Penerbitan NIB ini menjadi langkah awal penting dalam mendorong UMKM naik kelas,” ujar Maman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/4).

“Penerbitan NIB ini menjadi langkah awal penting bagi UMKM untuk mendapatkan akses legalitas usaha dan membuka peluang untuk mengakses pembiayaan, pelatihan, hingga pasar yang lebih luas,” ujar Maman dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/4).

Baca juga: BRI Dorong UMKM Go Digital Bersama LinkUMKM

Langkah legalisasi ini dinilai penting untuk memperkuat posisi UMKM dalam struktur ekonomi formal. Pemerintah juga mencatat pencapaian signifikan dalam sertifikasi halal dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sepanjang kuartal I 2025, sebanyak 25.500 sertifikat halal telah diterbitkan, mencakup lebih dari 162.000 produk UMKM. Sementara itu, sebanyak 94.530 sertifikat SNI berhasil diberikan kepada pelaku usaha kecil.

Menurut Maman, kemajuan ini tidak terlepas dari keberhasilan program Festival Kemudahan Perizinan UMKM, yang mempercepat proses pengurusan dokumen legalitas dan sertifikasi.

“Dengan legalitas dan sertifikasi yang memadai, UMKM akan memiliki daya saing yang lebih kuat di pasar domestik maupun global,” tambahnya.

Di sisi pembiayaan, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada kuartal I 2025 mencapai Rp57,51 triliun, disalurkan kepada sekitar 1,01 juta debitur. Dari total tersebut, sekitar Rp33,86 triliun atau 58,9% disalurkan ke sektor produksi.

Baca juga: Digitalisasi UMKM Bali Baru 34%, Pemerintah Genjot Transformasi Digital

Pemerintah optimistis dapat mengejar target penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun tahun ini. Sebagai perbandingan, pada tahun 2024 lalu, realisasi KUR mencapai Rp280,28 triliun, melampaui target dengan penyaluran ke 4,92 juta debitur.

“Pencapaian ini merupakan bukti nyata keseriusan kami dalam membangun UMKM yang kuat, inklusif, dan berdaya saing,” tegas Maman.

Dengan pendekatan kolaboratif dan program terintegrasi, UMKM diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam menggerakkan roda perekonomian nasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img