Tangerang, 28 April 2025 – Bea Cukai Surakarta resmi melepas ekspor perdana 4.610 buah jaket dan celana produksi PT Prospecta Garmindo pada Rabu (16/04). Produk garmen asal Klaten ini diberangkatkan menuju Jepang dengan total nilai devisa ekspor mencapai USD 236.648,51 atau sekitar Rp 3,98 miliar. Seluruh produk dikemas dalam satu kontainer berukuran 20 ft.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Surakarta, Mochamad Arif Budiman, menyampaikan bahwa PT Prospecta Garmindo telah ditetapkan sebagai penerima fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) Pembebasan sejak 21 Juni 2024. Dengan fasilitas ini, perusahaan mendapat keuntungan fiskal berupa pembebasan bea masuk dan pembebasan pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Baca juga: Tren Ekspor Sarang Burung Walet Tembus US 639 Juta
“Melalui fasilitas KITE, PT Prospecta Garmindo mendapatkan kemudahan dalam kegiatan ekspornya, sehingga mampu lebih kompetitif di pasar internasional,” ujar Arif.
Seiring dengan perluasan ekspor, PT Prospecta Garmindo juga telah berkontribusi dalam menyerap 333 tenaga kerja, termasuk 4 pegawai disabilitas. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan tidak hanya dalam meningkatkan ekspor, tetapi juga dalam memberdayakan masyarakat sekitar.
Direktur PT Prospecta Garmindo, Boedi Soesetyo, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Bea Cukai Surakarta atas dukungan yang diberikan. “Bantuan dari Bea Cukai sangat membantu kami untuk bertahan dan berkembang di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi global,” tuturnya.
Baca juga: Pelaku UMKM Karimun Wajib Baca Buku Panduan Ini
Ke depan, Bea Cukai Surakarta berharap PT Prospecta Garmindo dapat memperluas jangkauan ekspornya ke negara-negara lain, sehingga ikut mendorong peningkatan devisa negara. “Kami terus mendukung dan memberikan asistensi agar PT Prospecta Garmindo mampu mengembangkan usahanya lebih jauh,” pungkas Arif.
Dengan ekspor perdana ini, PT Prospecta Garmindo menegaskan perannya sebagai bagian dari industri garmen nasional yang berdaya saing tinggi di pasar global, sekaligus membuktikan pentingnya sinergi antara dunia usaha dan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.