BPH Migas Dorong Digitalisasi BBM Subsidi untuk Transportasi Kereta Api

Tangerang, 28 April 2025Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) terus mendorong transformasi digital dalam sistem pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) subsidi, khususnya untuk sektor transportasi perkeretaapian. Langkah ini bertujuan memastikan BBM subsidi disalurkan secara tepat sasaran, tepat volume, dan tepat guna.

Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan kerja ke Depo Lokomotif Sidotopo, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (23/4/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya penerapan sistem digitalisasi terintegrasi dalam proses distribusi BBM subsidi bagi PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Baca juga: PT Prospecta Garmindo Ekspor Jaket dan Celana ke Jepang

“Dalam menyongsong asersi nozzle, yaitu pendistribusian BBM subsidi untuk PT KAI, harus melalui sistem digitalisasi. BPH Migas selalu mendorong konsumen pengguna, terutama KAI, untuk menggunakan sistem yang terdigitalisasi dan terintegrasi nantinya,” ujar Halim.

Menurutnya, kunjungan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan BPH Migas dan para pemangku kepentingan untuk menjamin akurasi dan efisiensi dalam penyaluran BBM subsidi. Halim menambahkan bahwa kolaborasi dengan PT Pertamina Patra Niaga dan KAI akan memperkuat sistem pemantauan penggunaan BBM subsidi secara real-time.

“Pengembangan sistem digitalisasi mempermudah monitoring penggunaan BBM subsidi setiap saat. Jika ada penambahan lokomotif atau kebutuhan mendesak lainnya, bisa diantisipasi dengan lebih cepat,” lanjutnya.

Baca juga: Tren Ekspor Sarang Burung Walet Tembus US 639 Juta

Senada dengan Halim, Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas juga menekankan pentingnya regulasi yang mendukung tata kelola BBM subsidi yang transparan dan akuntabel. Ia berharap sistem digital akan mendukung proses evaluasi, audit, dan pengendalian internal yang lebih efektif di tubuh KAI.

“Semua proses pemanfaatan BBM subsidi harus dibangun dengan sistem digitalisasi, mudah dimonitor, mudah dilakukan evaluasi, dapat dipertanggungjawabkan, dan akuntabel,” ujar Wahyudi.

Ia juga menekankan pentingnya pengendalian internal di KAI agar distribusi BBM subsidi bisa memberi manfaat langsung bagi masyarakat melalui layanan transportasi yang lebih terjangkau.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Executive Vice President of Logistics PT KAI (Persero) Suryawan Putra Hia dan Operational Area Manager PT Patra Logistik Elga Jerio Dwipana. Kehadiran mereka memperkuat sinergi antara regulator, operator transportasi, dan penyedia BBM dalam mewujudkan distribusi subsidi yang lebih efisien dan tepat sasaran.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img