Tangerang, 22 April 2025 – Pemerintah Kota Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu bentuk nyata dukungan tersebut adalah melalui pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Daya Saing UMKM, yang kembali digelar untuk angkatan ke-3 tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (21/04/2025) di Gedung Cisadane, Kota Tangerang, dan diikuti oleh sebanyak 100 pelaku UMKM dari berbagai sektor usaha. Tujuan utama pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas serta daya saing UMKM agar mampu beradaptasi dengan tantangan pasar yang semakin kompetitif.
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, hadir langsung untuk membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya strategi adaptif bagi UMKM, terutama dalam memahami preferensi konsumen masa kini yang semakin selektif.
Baca juga: Program SEHATI 2025 Sertifikasi Halal Tanpa Biaya
“Daya beli masyarakat saat ini semakin selektif. Mereka cenderung memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kualitas yang terjamin,” ujar Sekda Herman.
Lebih lanjut, Herman menyoroti pentingnya aspek legalitas dan sertifikasi produk, yang kini menjadi kunci dalam membangun kepercayaan konsumen serta membuka peluang ekspansi usaha ke pasar nasional maupun global.
“Sertifikat HAKI sangat penting sebagai perlindungan terhadap identitas produk UMKM dan menjadi nilai tambah di mata konsumen. Sementara sertifikat halal sangat strategis untuk menjangkau pasar yang mayoritas Muslim, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.
Sebagai bentuk apresiasi dan dorongan nyata, dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Tangerang secara simbolis menyerahkan Sertifikat Halal kepada 3 UMKM dan Sertifikat HAKI kepada 13 UMKM di Kota Tangerang. Penyerahan ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah dalam mendukung legalitas dan pengakuan terhadap karya pelaku UMKM lokal.
Baca juga: Metro Garden Jadi Pusat Wisata Kuliner dan UMKM
Kegiatan Bimtek ini menjadi salah satu upaya Pemkot Tangerang dalam menciptakan ekosistem UMKM yang kuat dan berkelanjutan, tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dari aspek hukum, branding, dan pemasaran. Sekda berharap, pelaku usaha dapat memanfaatkan pelatihan ini sebagai momentum untuk naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Dengan adanya pelatihan seperti ini, Pemkot Tangerang ingin memastikan UMKM tidak hanya bertahan, tetapi juga naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Fokus pada legalitas, sertifikasi, dan kualitas produk akan menjadi pilar penting bagi keberlangsungan dan ekspansi UMKM ke level yang lebih tinggi.
