Tangerang, 16 April 2025 – Upaya memperkuat sinergi antara bisnis offline dan online terus dilakukan oleh berbagai pihak demi mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Salah satunya datang dari AutoLaris, sebuah platform digital berbasis aplikasi yang menghadirkan solusi integrasi untuk mempermudah proses digitalisasi bisnis.
AutoLaris hadir sebagai jawaban atas tantangan yang dihadapi para pelaku usaha, khususnya yang selama ini bergelut di bisnis offline namun kesulitan mengembangkan usaha secara online. Melalui inovasi teknologi yang mudah digunakan dan tanpa biaya, bertujuan mendorong peningkatan omzet pelaku bisnis dari berbagai skala.
Baca juga: Investasi Iklan Marjan yang Menjadi Inspirasi untuk Pebisnis Online di 2025
“Kami ingin mensinergikan bisnis offline dan online agar bisa berjalan beriringan. Digitalisasi bisnis menjadi hal mutlak untuk memanfaatkan teknologi agar bisnis bisa sustain dan terus bertumbuh,” ujar Irawan Budiadi Luhur, Chief Marketing Officer (CMO) AutoLaris, Selasa (15/4/2025).
AutoLaris menawarkan layanan one stop service melalui dashboard www.autolaris.com. Di dalamnya tersedia berbagai fitur seperti pengiriman paket COD dan non-COD langsung dari rumah, manajemen promosi online, pembuatan toko digital, hingga integrasi dengan layanan ekspedisi besar seperti J&T, JNE, SiCepat, Ninja, SAP, dan lainnya. Menariknya, semua layanan ini dapat diakses tanpa syarat dan tanpa perlu top up saldo.
Baca juga: Kadin dan Kedubes Inggris Dorong Biodiversity Credit untuk Ekonomi Hijau Indonesia
Tak hanya pengiriman, AutoLaris juga menyediakan fitur Dropship yang memungkinkan pengguna menjual produk tanpa perlu menyimpan stok barang. Selain itu, sistem manajemen produk, gudang, pelacakan pengiriman, serta laporan keuangan digital turut disematkan demi efisiensi operasional bisnis.
AutoLaris juga memfasilitasi pelaku usaha dengan pelatihan digital, konsultasi bisnis, hingga riset produk agar para UMKM dapat naik kelas dan bersaing di pasar nasional maupun global. Komitmen ini sekaligus menjadi kontribusi AutoLaris dalam membangun fondasi ekonomi digital Indonesia.
“Dengan teknologi promosi yang terintegrasi dengan media sosial dan platform iklan, kami ingin menjangkau lebih banyak pelanggan dan membuka potensi ekspor,” tambah Irawan.
Dengan terus mendorong adopsi digital, AutoLaris berharap dapat menjadi bagian dari solusi strategis untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan mempercepat transformasi digital di Tanah Air.
