PNM Mekaar Dorong UMKM Kuliner Malang Naik Kelas

Tangerang, 14 April 2025 – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Direktur Operasional PNM, Sunar Basuki, mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan jumlah nasabah aktif Mekaar di wilayah Malang Raya menjadi 260 ribu hingga 270 ribu orang pada tahun 2025.

Saat ini, jumlah nasabah aktif Mekaar di Malang Raya tercatat sekitar 231 ribu orang. Menurut Sunar, wilayah Malang masih memiliki potensi besar dalam hal inklusi keuangan, karena masih banyak masyarakat yang belum tersentuh layanan pembiayaan PNM Mekaar.

Baca juga: Pemkab Blora Gandeng UNY untuk Latih UMKM dan Pemandu Wisata Go Digital

“Wilayah Malang ini masih potensial. Masih banyak masyarakat yang belum tersentuh pembiayaan Mekaar, jadi masih bisa kita kembangkan,” jelas Sunar dalam Dialog Interaktif bertajuk “Perempuan Berdaya, Ekonomi Keluarga Bertumbuh” yang digelar di Kantor PNM Cabang Malang, Jumat (10/4/2025).

Target peningkatan nasabah ini merupakan bagian dari upaya nasional PNM untuk meningkatkan jumlah nasabah aktif Mekaar secara nasional dari 15,5 juta menjadi 16 juta orang pada tahun 2025.

Tak hanya menyalurkan pembiayaan, PNM juga fokus pada pendampingan usaha, khususnya kepada perempuan prasejahtera. Program pendampingan tersebut meliputi pelatihan dasar pembukuan, pemisahan keuangan usaha dan rumah tangga, hingga edukasi mengenai pemasaran digital.

Baca juga: Wajib Lapor Data Industri Setiap Triwulan dengan Permenperin 13 2025

“Kami mengajarkan pembukuan sederhana, cara memisahkan keuangan usaha dan rumah tangga, sampai proses mendapatkan sertifikasi halal,” ungkap Sunar.

Selain itu, PNM juga mendorong nasabah untuk mengurus legalitas usaha, seperti pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB) dan perizinan dari BPOM. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing dan kepercayaan konsumen terhadap produk UMKM.

Mayoritas nasabah Mekaar di wilayah Malang bergerak di sektor perdagangan, khususnya kuliner rumahan, yang dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi bila didukung dengan pembiayaan dan pendampingan yang tepat.

Dengan strategi peningkatan kapasitas dan akses pembiayaan yang berkelanjutan, PNM optimis dapat membantu lebih banyak keluarga prasejahtera untuk mandiri secara ekonomi melalui program Mekaar.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img