Tangerang, 11 April 2025 – Bea Cukai terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekspor nasional melalui berbagai langkah strategis di daerah. Fokus utama diarahkan pada pembangunan koordinasi jalur logistik dan pemberdayaan UMKM serta IKM agar mampu bersaing di pasar internasional.
Di Maluku Utara, Bea Cukai Ternate proaktif membangun koordinasi logistik ekspor. Pada Jumat (14/3), tim Bea Cukai Ternate mengunjungi Bandara Sultan Baabullah dan Pelabuhan Laut Ahmad Yani di Kota Ternate. Kegiatan ini bertujuan menjalin komunikasi dengan para pemangku kepentingan serta menggali informasi terkait tantangan jalur logistik ekspor di wilayah tersebut.
Baca juga: UMKM Produk Pertanian Kembali Ekspor ke Jepang
“Kami ingin memastikan jalur logistik ekspor berjalan lancar dan mendukung kebutuhan pelaku usaha, khususnya UMKM,” ujar Ary Patria Sanjaya, Kepala Seksi Kepatuhan Internal dan Penyuluhan Bea Cukai Ternate. Ia menambahkan bahwa informasi yang dikumpulkan sangat penting dalam merancang strategi peningkatan efektivitas ekspor dari hulu ke hilir.
Di sisi lain, Bea Cukai Bekasi juga melakukan langkah sinergis dalam memperkuat ekosistem ekspor. Bersama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), Bea Cukai Bekasi memperkuat pembinaan UMKM dan IKM di Kota dan Kabupaten Bekasi.
Melalui kunjungan Executive Vice President Business Ecosystem LPEI, Suharyanto, kolaborasi ini kembali ditegaskan. LPEI hadir dengan empat fungsi utama: pembiayaan, penjaminan, asuransi, dan pembinaan. LPEI juga menjadi mitra penting dalam memberikan jaminan asuransi bagi pengguna jasa kepabeanan.
Baca juga: Langkah Strategis Indonesia Atasi Tarif Impor Resiprokal
Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi, Yanti Sarmuhidayanti, menyambut baik kolaborasi ini. “Kami bersama LPEI aktif melakukan pembinaan UMKM, termasuk dalam kegiatan sosialisasi dan event UMKM Week,” jelasnya.
Melalui sinergi antara instansi dan pemangku kepentingan, Bea Cukai berharap dapat membentuk ekosistem ekspor yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan. Upaya ini menjadi langkah konkret untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka peluang lebih besar bagi produk lokal di pasar global.
