Tangerang, 11 April 2025 – Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disprindagkopum) Kabupaten Natuna terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bertransformasi dari sistem konvensional ke digital. Langkah ini dinilai krusial agar UMKM dapat bertahan dan berkembang di tengah pesatnya perkembangan teknologi serta persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Baca juga: Penasaran Bisa Dapat 40 Juta Per Hari Tanpa Modal? Ini Cara Kamarana Mencapainya
Kepala Disprindagkopum Kabupaten Natuna, Marwan Syahputra, menjelaskan bahwa masih banyak pelaku UMKM di daerah tersebut yang menghadapi tantangan, khususnya dalam hal pengetahuan teknologi dan strategi pemasaran digital. Untuk itu, pihaknya menghadirkan solusi konkret melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Natuna.
“Kami mengajak pelaku UMKM untuk langsung berinteraksi dengan para konsultan yang ada di depot. Di sini, layanan konsultasi diberikan secara gratis agar proses transisi ke digitalisasi bisa berjalan optimal,” ungkap Marwan pada Rabu, 9 April 2025.
Lebih lanjut, Marwan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar. Tidak hanya bergantung pada cara tradisional seperti pameran atau penjualan langsung di toko fisik, kini pelaku UMKM dapat menjual produk mereka ke pasar yang lebih luas bahkan dari rumah.
Baca juga: Ngopi Bareng Bea Cukai Bantu UMKM Ambon dan Malang Ekspor
PLUT Natuna hadir sebagai fasilitas pendukung untuk mewujudkan transformasi ini. Selain menyediakan ruang konsultasi, PLUT juga menawarkan pendampingan intensif bagi UMKM yang belum memahami dunia digital atau merasa “gaptek”.
“Bagi UMKM yang merasa gaptek, kami siap membantu dengan mengalokasikan konsultan guna membimbing proses digitalisasi pemasaran produk,” tambahnya.
Transformasi digital UMKM di Natuna ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk lokal, membuka akses pasar yang lebih luas, serta meningkatkan pendapatan pelaku usaha secara berkelanjutan.
 Kabupaten Natuna terus berupaya mendorong pelaku Usaha Mikro){kind=link}