Tangerang, 10 April 2025 – Gubernur Bali Wayan Koster resmi menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 08 Tahun 2025 tentang Tatanan Bagi Pemedek dan Pengunjung Saat Memasuki Kawasan Suci Pura Agung Besakih selama pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK). SE tersebut diumumkan pada Rabu, 2 April 2025, bertempat di rumah jabatan Gubernur Bali, Jaya Sabha, Denpasar.
Dalam SE ini, Gubernur Koster menekankan pentingnya mendukung krama Bali dan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) selama pelaksanaan upacara besar IBTK. Salah satu kebijakan strategis adalah menyediakan fasilitas bagi ratusan UMKM lokal untuk berjualan di area Bencingah dan Manik Mas Pura Agung Besakih, dengan produk yang dijual wajib berasal dari Bali, khususnya dari Kabupaten Karangasem.
Baca juga: Shopee Luncurkan Jagoan UMKM untuk Pelaku Usaha
“UMKM di Area Bencingah tersedia sebanyak 248 unit kios dan 162 unit los, sedangkan di Area Manik Mas tersedia 25 kios dan 36 los. Semua dimanfaatkan secara gratis, hanya dikenakan biaya operasional dan listrik/air,” jelas Gubernur Koster. Produk yang dijual termasuk sarana persembahyangan, wastra, kain tradisional, kerajinan tangan, cinderamata branding Besakih, hingga kuliner dan produk olahan lokal.
Namun, Koster juga menegaskan adanya sejumlah larangan bagi pelaku UMKM demi menjaga kebersihan dan kesucian kawasan pura. UMKM dilarang berjualan di tepi jalan dan hanya diperbolehkan menggunakan kios serta los yang disediakan. Mereka juga dilarang menggunakan tas kresek, pipet plastik, styrofoam, dan minuman kemasan plastik. Pelaku usaha diwajibkan memilah dan mengelola sampah sesuai kategori serta menjaga keasrian lingkungan sekitar.
Baca juga: Tantangan Sertifikasi Halal bagi UMKM
SE Nomor 08 Tahun 2025 juga mengatur tatanan persembahyangan bagi pamedek, termasuk jadwal kedatangan dari masing-masing kabupaten/kota, rekayasa lalu lintas, serta tata tertib pengunjung di kawasan suci.
Melalui kebijakan ini, Koster berharap Karya IBTK berjalan lancar, tertib, dan sakral. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Bali bersama-sama menyukseskan acara ini dengan dukungan penuh dari TNI, Polri, Satpol PP, serta instansi terkait di tingkat provinsi dan Kabupaten Karangasem.