Tangerang, 08 April 2025 – Keindahan kain songket yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia terus dijaga dan dikembangkan oleh generasi penerus. Salah satunya adalah Unici Songket Silungkang, usaha tenun khas Sumatera Barat yang berhasil menembus pasar nasional hingga internasional. Dengan ketekunan, inovasi, dan strategi pemasaran digital yang cerdas, Unici Songket telah sukses membuka peluang ekonomi baru bagi para perajin lokal.
Songket, kain tradisional yang dikenal dengan motif mewah dan penggunaan benang emas atau perak, telah lama menjadi simbol kemewahan dan identitas budaya. Di Silungkang, Sumatera Barat, para perajin masih mempertahankan metode tradisional dalam setiap helai kain yang mereka produksi, menjaga kualitas dan keunikan kain songket Indonesia.
Baca juga: Viral! Demo Mogok Kerja PT Yihong Berakhir dengan PHK Massal 1.126 Karyawan
Unici Songket Silungkang didirikan pada tahun 2019 oleh Fitri, seorang perempuan yang bertekad melestarikan tradisi tenun songket. Awalnya, pemasaran produk dilakukan secara sederhana melalui media sosial. Namun, respons positif dari pasar mendorong Fitri untuk lebih serius mengembangkan bisnis ini. Tak hanya membuka toko fisik di Sawahlunto, Sumatera Barat, namun juga merekrut lebih banyak perajin lokal untuk bergabung.
Seiring dengan berkembangnya teknologi digital, Fitri mengalihkan sebagian besar penjualannya ke platform online. Bahkan, di tengah tantangan pandemi Covid-19, Unici Songket mampu beradaptasi dengan mengalihkan 70% penjualannya ke Facebook dan Instagram. Kini, Unici Songket semakin memperluas pemasaran melalui e-commerce dan fitur live selling di TikTok Shop. Berkat strategi ini, omzet bulanan Unici Songket tetap stabil di kisaran Rp 30-50 juta per bulan.
Baca juga: Hilirisasi Aspal Buton, Kemenperin Siapkan Peta Jalan hingga 2030
Fitri pun tak berhenti berinovasi. Pada tahun 2023, ia mulai bergabung dalam program UMKM EXPO(RT) yang diselenggarakan oleh BRI. Program ini memberikan banyak manfaat bagi perkembangan usaha, mulai dari pemasaran hingga perluasan jaringan bisnis. “Alhamdulillah, program pembinaan dari BRI sangat membantu kami dalam meningkatkan skala bisnis, tidak hanya melalui pameran, tetapi juga pelatihan dan business matching yang membuka peluang kerja sama lebih luas,” ujar Fitri, saat ditemui di ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang.
BRI UMKM EXPO(RT) merupakan platform penting bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional. Selain itu, BRI juga memberikan fasilitas yang mendukung, mulai dari akomodasi hingga pendampingan bisnis. Fitri mengungkapkan bahwa partisipasinya dalam acara ini sejak 2023 telah memberikan dampak besar dalam pertumbuhan Unici Songket.
Dengan pelatihan digitalisasi bisnis yang diberikan oleh BRI, Fitri mulai mengoptimalkan pemasaran di berbagai marketplace seperti Lazada, Blibli, dan Tokopedia. Langkah ini semakin meningkatkan daya saing dan eksposur produk songket di pasar online.
Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen BRI untuk mendukung UMKM Indonesia, terutama melalui kegiatan seperti UMKM EXPO(RT) yang telah melibatkan 1.000 UMKM pada Februari 2025. Selain itu, BRI juga aktif memperluas akses pasar ekspor bagi UMKM melalui program business matching bersama Kementerian Perdagangan.
“Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan kami dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. Kami berharap semakin banyak UMKM yang mampu melestarikan warisan budaya sambil menembus pasar dunia,” ujar Hendy.
Keberhasilan Unici Songket Silungkang menjadi bukti nyata bahwa dengan inovasi, ketekunan, dan dukungan pihak perbankan, UMKM Indonesia bisa berkembang pesat dan memperkenalkan produk lokal ke pasar global.
