Tangerang, 07 April 2025 – Industri agro di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif dan menjadi salah satu sektor kunci dalam memperkuat struktur perekonomian nasional. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah dan dukungan regulasi yang kondusif, industri ini diyakini akan semakin berdaya saing di pasar global.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan optimismenya terhadap prospek industri agro. “Dengan dukungan regulasi yang kondusif dan investasi yang terus mengalir, kami optimis sektor ini akan semakin tumbuh dan berdaya saing. Potensi pasar domestik juga sangat besar dan perlu dioptimalkan,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (28/3).
Baca juga: PT Summit Travel Goods Ekspor Tas Jinjing ke Amerika
Menurut data Kementerian Perindustrian, sektor industri agro mencatat pertumbuhan sebesar 5,20 persen dan menyumbang 8,89 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional tahun 2024. Sektor pengolahan non-migas yang menjadi bagian utama dari industri ini bahkan memberikan kontribusi hingga 51,81 persen terhadap total PDB nasional.
Tak hanya dari sisi ekonomi, industri agro juga memberi dampak sosial yang besar. Lebih dari 9,37 juta tenaga kerja terserap di sektor ini, membuktikan perannya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah. Beberapa subsektor andalan dalam industri agro termasuk industri makanan dan minuman, kayu, kertas, serta furnitur.
Meski demikian, sektor ini tetap menghadapi berbagai tantangan, seperti fluktuasi harga bahan baku, perubahan iklim, hingga regulasi global yang dinamis. Menperin menegaskan pentingnya kebijakan yang adaptif serta penerapan teknologi dan inovasi agar industri agro bisa tetap tumbuh berkelanjutan.
Kinerja ekspor industri agro juga menunjukkan tren positif. Pada tahun 2024, nilai ekspor tercatat sebesar USD67,08 miliar dengan volume mencapai 67,07 juta ton. Dari jumlah tersebut, sektor makanan dan minuman olahan menyumbang nilai tertinggi sebesar USD41,4 miliar.
Baca juga: Cara Cerdas Sabar Nasution Menghasilkan 1,4 Miliar Rupiah/Bulan Melalui Affiliate Shopee
Di sisi lain, total investasi di sektor agro mencapai angka fantastis yaitu Rp206,3 triliun, yang terdiri dari Rp126 triliun investasi asing dan Rp80,4 triliun dari modal dalam negeri. Angka ini mencerminkan tingginya kepercayaan investor terhadap prospek industri agro Indonesia.
Menperin pun mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersinergi menjaga momentum pertumbuhan ini. “Kami mengajak kementerian dan lembaga, pelaku usaha, serta masyarakat untuk bekerja sama mewujudkan industri agro yang berkelanjutan, adaptif, dan berdaya saing tinggi dalam menghadapi tantangan global,” pungkas Agus.