Dimulai dengan Modal Terbatas, Kini Dimsam Ketandan Punya 10 Cabang

Tangerang, 28 Maret 2025 – Siapa yang menyangka, sebuah usaha kecil yang dimulai dengan gerobak sederhana kini telah berkembang pesat menjadi sebuah brand besar dengan 10 outlet di berbagai daerah. Dimsam Ketandan Indonesia, yang dimiliki oleh Wijatullah, adalah contoh nyata perjuangan seorang entrepreneur yang gigih dan penuh inovasi.

Perjalanan Wijatullah dimulai pada tahun 2020 di Yogyakarta, ketika ia memutuskan untuk berjualan dimsum dengan modal terbatas. Awalnya, ia membeli gerobak kecil seharga Rp 1,5 juta dan mulai berjualan di kawasan Malioboro. Namun, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia membuat bisnisnya terpaksa tutup, karena Yogyakarta sepi dan seluruh kegiatan event dibatalkan.

Baca juga: Program CSR PERURI Tanggapi Tantangan Sosial dan Lingkungan

Namun, Wijatullah tidak menyerah. Ia kembali ke kampung halaman di Tulungagung dan memutuskan untuk melanjutkan usaha di depan warung soto milik ayahnya. Dengan strategi yang tepat dan produk dimsum yang unik, penjualan meningkat pesat dalam waktu singkat. Dalam beberapa bulan, ia mulai merekrut karyawan dan terus mengembangkan bisnisnya.

“Proses ini memang tidak mudah. Namun, dengan kerja keras dan terus belajar, Alhamdulillah kami dapat berkembang dengan baik. Kami bahkan mendapat banyak permintaan untuk membuka cabang,” ujar Wijatullah, yang kini memiliki 10 outlet di berbagai lokasi.

Baca juga: ING Berhasil Validasi Sasaran Emisi, Tunjukkan Peran Bank dalam Perubahan Iklim

Strategi sukses Wijatullah terletak pada riset produk dan kualitas yang selalu dijaga. Menurutnya, kunci utama dalam bisnis makanan adalah memberikan produk yang berbeda dari yang lain, dengan rasa yang khas dan kualitas yang terjaga. “Produk saya tidak selalu yang paling enak, tapi saya pastikan produk kami berbeda dan disukai pelanggan,” tambahnya.

Selain mengandalkan outlet reguler, Dimsam Ketandan juga mengembangkan bisnis dengan sistem reseller dan supply ke kafe atau hotel. Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi, Wijatullah berhasil membangun brand yang kuat di pasar kuliner, khususnya di bidang makanan oriental.

Saat ini, Dimsam Ketandan sudah dikenal luas, dan Wijatullah pun terus berinovasi dengan berbagai produk baru, seperti dimsum fusion Chinese-Japanese dan Korean. Ia juga memiliki proyek baru untuk berkolaborasi dengan pelaku F&B lain dalam membangun lebih banyak outlet di masa depan.

Dengan tekad dan dedikasi, Wijatullah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dukungan keluarga, tidak ada yang tidak mungkin dalam meraih kesuksesan. “Saya percaya bahwa keberhasilan ini bukan hanya karena usaha saya, tapi juga doa orang tua yang selalu mendukung saya,” ungkapnya.

Dimsam Ketandan kini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan bisnis, tetapi juga contoh inspiratif bagi banyak orang yang ingin memulai usaha dari nol.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img