Tangerang, 27 Maret 2025 – Dua Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan Bea Cukai Pontianak mencatat sejarah baru dengan sukses menembus pasar ekspor. PT Hutomo Niaga Borneo dan PT Karya Lestari Khatulistiwa berhasil mengirimkan produk unggulan mereka ke India dan Maladewa, membuktikan daya saing produk lokal di kancah global.
Dalam pengiriman perdananya, PT Hutomo Niaga Borneo mengekspor 12,1 ton lidi daun nipah ke India dengan nilai devisa sebesar USD1.724 atau sekitar Rp27 juta. Sementara itu, PT Karya Lestari Khatulistiwa mengirimkan 8,6 ton buah pinang kering ke Maladewa dengan nilai ekspor mencapai USD1.325,67 atau sekitar Rp21,6 juta. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa produk UMKM lokal mampu bersaing dan memiliki pasar di luar negeri.
Baca juga: Sertifikat Halal Warteg Dipermudah Begini Caranya
Keberhasilan ekspor ini tidak lepas dari peran serta Bea Cukai Pontianak yang aktif memberikan pendampingan kepada UMKM. Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Pontianak, Anugrahwan Khristian N.G., mengungkapkan apresiasinya terhadap pencapaian ini.
“Kami sangat bangga karena UMKM binaan kami mampu menembus pasar global. Ini membuktikan bahwa dengan pendampingan yang tepat, pelaku usaha di Pontianak dapat bersaing di tingkat internasional. Kami akan terus memberikan asistensi dan fasilitas agar lebih banyak UMKM bisa meraih kesuksesan di pasar ekspor,” ujarnya.
Dukungan yang diberikan tidak hanya terbatas pada fasilitasi ekspor, tetapi juga mencakup edukasi regulasi dan pendampingan dalam prosedur ekspor. Melalui berbagai program pembinaan, Bea Cukai Pontianak berharap semakin banyak UMKM yang mampu naik kelas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Viral Jasa Tukar Uang Wildan, Begini Klarifikasi dan Pandangan Bank Indonesia
Keberhasilan PT Hutomo Niaga Borneo dan PT Karya Lestari Khatulistiwa diharapkan menjadi inspirasi bagi UMKM lain di Indonesia. Dengan strategi yang tepat, pendampingan dari pemerintah, serta keberanian dalam memasarkan produk ke luar negeri, UMKM lokal dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional.
Bea Cukai Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan UMKM agar semakin banyak produk unggulan lokal yang mendunia. Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan pelaku usaha, potensi ekspor dari sektor UMKM akan semakin meningkat, membawa manfaat besar bagi perekonomian Indonesia.