Inkindo Komitmen Dorong Konstruksi Berkelanjutan untuk Tekan Emisi Karbon

Tangerang, 27 November 2025 – Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) menyatakan dukungannya terhadap upaya pemerintah untuk mencapai target net zero emission (NZE) pada tahun 2060. Sebagai bagian dari sektor konstruksi, Inkindo berkomitmen untuk mendorong penerapan konstruksi berkelanjutan guna menekan emisi karbon serta mempercepat transisi menuju pembangunan rendah karbon.

Baca juga: Danantara Diminta Alihkan Investasi ke Sektor Hijau dan Terbarukan

Ketua Umum Inkindo, Erie Haryadi, mengungkapkan bahwa konstruksi berkelanjutan tidak hanya bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan hijau dan mendukung penerapan energi terbarukan di Indonesia. “Kami bagian dari pemerintah, tentu kami akan mendukung dan ikut serta dalam pencapaian NZE pada 2060. Walaupun saat ini dunia masih menghadapi tantangan terkait NZE, terutama setelah Presiden AS Donald Trump keluar dari perjanjian Paris,” ujar Erie, Jumat (21/3/2025).

Baca juga: PosSaku Bantu Digitalisasi UMKM Aceh Lewat Sosialisasi Bersama Bank Aceh

Inkindo, yang memiliki sekitar 5.000 anggota perusahaan jasa konsultan di Indonesia, sudah merencanakan langkah-langkah strategis melalui roadmap yang diperbarui setiap lima tahun untuk mendukung konstruksi berkelanjutan. Salah satu langkah konkret yang diambil Inkindo adalah mendorong penerapan konstruksi berkelanjutan dalam setiap proyek infrastruktur yang ada.

Namun, di tengah semangat untuk mendorong perubahan, Inkindo juga menghadapi tantangan besar berupa efisiensi anggaran yang mengancam sektor jasa konsultansi. Beberapa proyek besar seperti megaproyek Jalan Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu (Becakayu) seksi 2B yang ditunda kelanjutannya menjadi bukti dampak kebijakan efisiensi anggaran. Erie menambahkan bahwa banyak proyek yang dibatalkan atau ditunda, yang berdampak pada penyusutan jumlah anggota Inkindo hingga 10% hingga 20%.

Di sisi lain, Inkindo tetap berkomitmen untuk mendukung anggotanya bertahan dan beradaptasi dengan kondisi yang ada. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan audiensi dengan berbagai pihak terkait seperti DPR RI, Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, untuk menyuarakan pentingnya sektor jasa konsultan konstruksi bagi pembangunan Indonesia.

Selain itu, Inkindo juga akan menjadi tuan rumah bagi Fidic Asia Pacific (FAP) Conference 2025 yang akan digelar di Bali pada 18-20 Agustus 2025. Dengan tema “New Technologies Transforming Engineering and Construction Industry”, konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas Indonesia sebagai pusat pengembangan jasa konsultansi di kawasan Asia Pasifik. Konferensi ini juga diharapkan dapat mempercepat transformasi digital dan adopsi teknologi hijau dalam industri konstruksi, sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan investasi strategis.

Dengan berbagai upaya tersebut, Inkindo berharap sektor konstruksi Indonesia dapat bergerak menuju keberlanjutan yang lebih baik, serta mendukung Indonesia dalam mencapai target emisi nol pada tahun 2060.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img