Tangerang, 26 Maret 2025 – Bea Cukai Malang terus mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk menembus pasar internasional melalui program Klinik Ekspor. Pada Selasa (18/03), Bea Cukai Malang mendampingi CV Anggora Nursery dalam pengiriman 23 tanaman Platycerium willinckii atau tanduk rusa ke Jepang, dengan nilai ekspor mencapai Rp37 juta.
“Kami senantiasa mengasistensi UMKM agar bisa berkembang dan go ekspor. Kali ini, kami mendampingi CV Anggora Nursery, UMKM dari Kota Batu, dalam pengiriman tanaman Platycerium willinckii ke Jepang,” ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, Dwi Prasetyo Rini.
Baca juga: Ekspor Tisu Lokal Sleman Tembus Pasar Amerika Serikat
Platycerium willinckii, atau lebih dikenal sebagai tanduk rusa, adalah jenis pakis epifit dari keluarga Polypodiaceae yang memiliki bentuk unik menyerupai tanduk. Keunikan ini menjadikannya salah satu tanaman hias favorit di pasar internasional.
Tanaman ini memiliki kemampuan beradaptasi di berbagai lingkungan dan banyak dibudidayakan oleh petani serta kolektor tanaman hias. Teknik budidaya modern seperti kultur jaringan semakin memperluas peluang ekspor tanaman ini. Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi, Indonesia menjadi salah satu pemasok utama Platycerium willinckii ke pasar global.
Bea Cukai Malang melalui Klinik Ekspor berkomitmen membantu UMKM lokal menembus pasar ekspor. Program ini memberikan pendampingan terkait:
✅ Proses perizinan ekspor
✅ Dokumentasi dan persyaratan ekspor
✅ Akses pasar global
Dwi Prasetyo Rini menegaskan bahwa keberhasilan ekspor Platycerium willinckii merupakan hasil sinergi antara CV Anggora Nursery, Bea Cukai Malang, dan instansi terkait.
Baca juga: UMKM Bisa Ekspor Wamendag Roro Bagikan Strategi Sukses
“Kami berharap keberhasilan ekspor ini dapat berkelanjutan dan memotivasi lebih banyak UMKM untuk berani go ekspor dan go global,” tutupnya.
Dengan semakin banyaknya UMKM yang masuk ke pasar internasional, diharapkan sektor ekspor Indonesia semakin meningkat dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
