Membangun Masa Depan dengan Properti Ramah Lingkungan

Tangerang, 22 Maret 2025 – Dalam dua tahun terakhir, penjualan properti ramah lingkungan mengalami peningkatan signifikan. CEO PT Sri Pertiwi Sejati (SPS Group), Ming Liang, mengungkapkan bahwa 91% masyarakat menyadari pentingnya fitur ramah lingkungan pada hunian, terutama yang dapat menghemat energi.

Menurutnya, tren ini akan terus berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan dan kesadaran pasar terhadap keberlanjutan lingkungan. “Kami sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi hijau untuk proyek kota mandiri baru seluas 500 hektare, Cikarang International City (Cinity),” ujarnya, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Mengoptimalkan Digitalisasi UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Konsep Green Development dalam Pengembangan Kota (Properti Ramah Lingkungan)

Ming Liang menjelaskan bahwa Cinity dirancang dengan konsep green development sebagai langkah konkret dalam mengatasi perubahan iklim. “Konsep kami adalah ‘when nature meets the future’, di mana alam menyatu dengan teknologi. Kami membangun kota yang berkelanjutan untuk masa kini dan masa depan,” katanya.

Baca juga: 36.000 Pebisnis Indonesia Untung Berkat Go Digital ASEAN

Green development dinilai memberikan banyak manfaat, seperti mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, serta menciptakan kualitas hidup yang lebih sehat dan nyaman. Dengan demikian, nilai properti dan investasi di kawasan tersebut juga meningkat.

Fasilitas dan Keunggulan Kota Mandiri Cinity

Cinity hadir sebagai kota mandiri yang menggabungkan teknologi urban futuristik dengan lingkungan hijau. Berbeda dari pengembang lainnya, kota ini dikelilingi oleh kawasan hunian yang sudah berkembang serta memiliki zona hunian yang terpisah dari area industri.

“Kami berkomitmen membangun kawasan dengan infrastruktur yang progresif, seperti jalan utama Boulevard Cinity dengan ROW 43 meter, sistem drainase optimal, serta pengelolaan air mandiri,” jelas Ming Liang.

Pengembangan Klaster Hanami dan Target Penjualan

Saat ini, SPS Group tengah mengembangkan Klaster Hanami dengan Tipe Mizumi, hunian dua lantai dengan tiga kamar tidur berkonsep Jepang modern dengan luas 47/60 meter persegi.

Ming Liang optimistis proyek ini akan sukses di pasar. “Kami menargetkan penjualan Rp500 miliar tahun ini dengan komitmen serah terima tepat waktu. Dengan kombinasi lokasi strategis, konsep hunian modern, promo menarik, dan komitmen pembangunan yang kuat, kami yakin bisa mencapai target,” tuturnya.

Dengan tren properti hijau yang terus meningkat, pengembangan seperti Cinity menjadi solusi bagi masyarakat yang mencari hunian modern dan berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img