Tangerang, 22 Maret 2025 – PT Semen Indonesia (SIG) terus berkontribusi dalam proyek strategis nasional, termasuk pembangunan Bendungan Sidan di Bali. Hingga saat ini, pasokan semen untuk proyek tersebut telah mencapai 76.000 ton. Bendungan ini memiliki peran penting sebagai penyedia pasokan air bagi masyarakat Denpasar dan sekitarnya.
Baca juga: Membangun Masa Depan dengan Properti Ramah Lingkungan
Peran Bendungan Sidan dalam Ketahanan Air dan Energi
Bendungan Sidan yang berlokasi di Kabupaten Badung, Gianyar, dan Bangli memiliki tipe zonal dengan inti tegak aspal. Bendungan ini memiliki panjang 197 meter dan tinggi 68 meter dengan sumber air utama dari Sungai Ayung.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menyatakan bahwa bendungan ini merupakan infrastruktur vital yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, termasuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan aksi pelestarian lingkungan.
Baca juga: Mengoptimalkan Digitalisasi UMKM untuk Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Kapasitas dan Manfaat Bendungan Sidan
Bendungan Sidan memiliki kapasitas tampung sebesar 3,82 juta meter kubik dengan penyediaan air baku hingga 1.750 liter per detik untuk empat daerah utama di Bali, yakni: Denpasar, Badung, Gianyar, Tabanan
Selain berfungsi sebagai sumber air baku, bendungan ini juga memiliki manfaat lain, seperti:
- Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMh) dengan kapasitas 0,65 MW.
- Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung hingga 8 MW, atau sekitar 20% dari luas genangan.
- Terowongan pengelak sebagai pengendali banjir untuk wilayah sekitarnya.
- Keunggulan Semen SIG dalam Proyek Strategis Nasional
SIG terus berkomitmen menyediakan produk semen berkualitas tinggi yang telah digunakan dalam berbagai proyek strategis nasional. Vita Mahreyni menjelaskan bahwa produk Semen Indonesia memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
- Daya rekat tinggi, sehingga mempermudah proses pengerjaan konstruksi dengan hasil akhir beton yang lebih kuat.
- Mudah diaplikasikan, mendukung efisiensi pengerjaan proyek besar.
- Semen hijau dengan tingkat emisi karbon lebih rendah hingga 38% dibandingkan semen konvensional.
- Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tinggi, mencapai 96,95%, mendukung industri dalam negeri.
Dengan berbagai keunggulan tersebut, SIG optimistis dapat terus mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Pembangunan Bendungan Sidan diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Bali, baik dalam aspek ketahanan air, energi, maupun perlindungan lingkungan.