25000 UMKM Probolinggo Dapat Pendampingan Digital dan Modal

Tangerang, 21 Maret 2025 – Mercy Corps Indonesia (MCI) mengadakan Training of Trainer (ToT) Fasilitator Strive Indonesia Kabupaten Probolinggo 2025 dengan tema “Go Digital, Get Capital dan Supporting Ecosystem”. Kegiatan ini berlangsung di Paseban Sena, Probolinggo, dengan tujuan meningkatkan kapasitas fasilitator dalam mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah tersebut.

Sebanyak 20 fasilitator terpilih mengikuti ToT ini. Mereka nantinya akan mendampingi ribuan pelaku UMKM, dengan target 25.000 UMKM di 12 kecamatan di Kabupaten Probolinggo mendapatkan pendampingan serta mentoring yang berkelanjutan.

Baca juga: Produk Lokal Babel Makin Diminati di Bazar Ramadhan 2025

Mendukung Pertumbuhan UMKM Melalui Digitalisasi dan Akses Permodalan. Program Strive Indonesia merupakan inisiatif dari Mastercard bersama Mercy Corps Indonesia yang bertujuan untuk memberdayakan 300.000 UMKM di berbagai provinsi, termasuk Jawa Timur. Program ini berfokus pada tiga strategi utama:

  • Go Digital – Mendorong digitalisasi UMKM agar lebih kompetitif dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
  • Get Capital – Mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha guna mendukung ekspansi dan keberlanjutan bisnis mereka.
  • Supporting Ecosystem – Membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Sejak diluncurkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI pada 4 April 2023, program ini telah berjalan di beberapa daerah dan direncanakan berlangsung hingga 2026.

Pemerintah Kabupaten Probolinggo turut serta dalam mendukung program ini melalui berbagai instansi terkait, seperti Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP), Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), serta Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda).

Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo, Taufik Alami, menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

Baca juga: Ekspor Kerapu Hidup CV Yong Fisheries Capai Puluhan Ribu Dolar

“Kami mengapresiasi Mercy Corps Indonesia atas inisiatifnya dalam membantu UMKM Probolinggo naik kelas. Program ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam pemerataan kesejahteraan,” ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, Taufik berharap UMKM di Kabupaten Probolinggo semakin siap menghadapi era digital serta memiliki akses lebih mudah ke permodalan.

“Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat akan menjadi kunci utama dalam membangun ekonomi daerah yang inklusif dan berdaya saing tinggi,” pungkasnya.

Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img