UMKM Indonesia Bidik Pasar China di CAEXPO 2025

Tangerang, 19 Maret 2025 – Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, mengumumkan kesiapan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pameran internasional bergengsi China-ASEAN Expo (CAEXPO) ke-22 yang akan digelar pada 17–21 September 2025 di Nanning International Convention and Exhibition Centre, Tiongkok. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk memperluas pasar ekspor ke Tiongkok.

Dalam acara Road to CAEXPO 2025: UMKM Bisa Ekspor ke China yang berlangsung di kantor Kemendag, Jakarta, Senin (17/3), Mendag Budi Santoso menegaskan pentingnya CAEXPO sebagai platform strategis guna memperkuat kemitraan dagang Indonesia-Tiongkok.

Baca juga: Kemenperin Gelar RINTEK 2025 Ini Syarat dan Cara Daftarnya

“Kami optimistis produk-produk Indonesia mampu menembus pasar Tiongkok. CAEXPO menjadi peluang besar untuk memperluas pasar ekspor dan memperdalam hubungan dagang Indonesia-Tiongkok,” ujar Mendag Budi Santoso.

Business Matching Jadi Andalan UMKM Tembus Tiongkok
Kemendag memfasilitasi para pengusaha Indonesia melalui berbagai kegiatan penjajakan bisnis (business matching) dan pitching yang melibatkan Atase Perdagangan di Beijing serta Kepala ITPC Shanghai. Ini merupakan upaya konkret untuk menghubungkan UMKM Indonesia dengan calon mitra bisnis di Tiongkok.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, menyampaikan bahwa CAEXPO 2025 menjadi ajang penting bagi UMKM untuk mempromosikan produk unggulan mereka sekaligus memahami tren pasar Tiongkok.

“Dengan mengikuti CAEXPO, UMKM Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan volume ekspor dan menjalin kerja sama bisnis internasional,” jelas Fajarini.

Kolaborasi Pemerintah & HIPMI Dukung UMKM
Acara Road to CAEXPO 2025 terselenggara atas kolaborasi Kemendag, HIPMI, dan PT Pandu Arjuna Indonesia. Ketua Umum HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menegaskan komitmen HIPMI sebagai akselerator UMKM, membuka akses pasar global, dan meningkatkan daya saing usaha kecil Indonesia.

Tiongkok merupakan mitra dagang utama Indonesia dengan total nilai perdagangan mencapai USD 135,17 miliar pada 2024. Pada tahun tersebut, ekspor Indonesia ke Tiongkok mencapai USD 62,44 miliar, didominasi ekspor nonmigas.

Baca juga: ExportHub.id Kolaborasi dengan Kemenperin Dukung Ekspor IKM Indonesia ke Pasar Global

Kemendag mencatat, selama Januari–Februari 2025, telah digelar 146 kegiatan business matching dengan nilai transaksi mencapai USD 8,77 juta.

Indonesia akan menghadirkan dua paviliun utama pada CAEXPO 2025, yaitu Paviliun Nasional (City of Charm) seluas 160 m² dan Paviliun Komoditas seluas 2.900 m², yang akan menampilkan produk unggulan serta potensi investasi Indonesia kepada pasar Tiongkok.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img