TBS Kurangi Emisi Karbon 45% lewat Divestasi MCL

Tangerang, 20 Maret 2025 – PT TBS Energi Utama Tbk (TBS) baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menyelesaikan divestasi seluruh kepemilikan di PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL), sebuah perusahaan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batu bara. Langkah ini juga diikuti dengan rampungnya akuisisi terhadap Sembcorp Environment Pte Ltd (SembEnviro), sebuah perusahaan Singapura yang berfokus pada pengelolaan limbah dan solusi lingkungan.

Presiden Direktur TBS, Dicky Yordan, menyatakan bahwa aksi korporasi ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjalankan transformasi bisnis menuju keberlanjutan. “Aksi korporasi ini mencerminkan komitmen nyata TBS dalam menjalankan transformasi bisnis menuju keberlanjutan,” ujar Dicky dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: Fatimah Ungkap Cara UMKM Bertahan Lewat Digitalisasi

Melalui divestasi MCL, TBS berhasil mengurangi eksposur terhadap aset energi berbasis fosil, sekaligus mempercepat upaya dekarbonisasi perusahaan menuju netralitas karbon. Langkah strategis ini diperkirakan dapat memangkas lebih dari 750 ribu ton karbon dioksida ekuivalen (CO₂ equivalent) per tahun, yang setara dengan lebih dari 45% total emisi karbon TBS pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan tekad perusahaan untuk mendukung upaya pengurangan emisi dan bergerak menuju operasi yang lebih ramah lingkungan.

Di sisi lain, akuisisi SembEnviro menjadi bagian dari langkah TBS untuk memperkuat posisi mereka dalam bisnis ekonomi sirkular dan pengelolaan limbah di kawasan Asia Tenggara. Akuisisi ini melengkapi langkah serupa yang telah dilakukan perusahaan sebelumnya, yaitu akuisisi Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. (AMES) di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia pada tahun 2023. Dengan akuisisi ini, TBS semakin memperluas portofolio bisnisnya di sektor pengelolaan limbah dan solusi lingkungan.

Baca juga: Kemkomdigi Dukung UMKM Muda dengan Transformasi Digital

Dicky Yordan menegaskan, “Kami percaya bahwa masa depan bisnis TBS harus berjalan seiring dengan upaya dekarbonisasi dan praktik bisnis yang berkelanjutan. Kedua aksi korporasi penting yang dirampungkan baru-baru ini semakin mendekatkan kami pada visi tersebut.” Dengan langkah-langkah strategis ini, TBS berharap dapat menciptakan dampak positif bagi lingkungan, sekaligus memposisikan diri sebagai pemain utama dalam industri yang berfokus pada keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam yang lebih bijaksana.

Dengan divestasi MCL dan akuisisi SembEnviro, TBS menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi menuju ekonomi yang lebih hijau dan berkelanjutan, serta memperkuat posisinya dalam sektor pengelolaan limbah dan solusi lingkungan yang semakin berkembang di Asia Tenggara.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img