Industri Alas Kaki Indonesia Serap Ribuan Tenaga Kerja Baru

Tangerang, 19 Maret 2025 – Industri alas kaki dan pakaian Indonesia kembali mencetak prestasi gemilang di kancah internasional. Dua merek raksasa dunia, Nike dan Adidas, menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi utama mereka, menggeser dominasi negara-negara seperti China, Vietnam, dan Kamboja. Fenomena ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan manufaktur global di sektor alas kaki dan pakaian.

Menurut Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arief, saat memberikan keterangan di Jakarta, Senin (17/3), Indonesia kini menyumbang hampir 30% dari total tenaga kerja pabrik global Adidas dan Nike. “Ini bukti nyata daya saing industri manufaktur kita semakin diakui dunia,” tegas Febri.

Baca juga: ExportHub.id Kolaborasi dengan Kemenperin Dukung Ekspor IKM Indonesia ke Pasar Global

Pertumbuhan signifikan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan produksi, tetapi juga membuka ribuan lapangan kerja baru. Pada tahun 2024, sektor alas kaki berhasil merekrut 7.644 tenaga kerja baru, meningkat 3% dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah total tenaga kerja di sektor ini mencapai 271.774 orang. Sementara di sektor pakaian, lonjakan lebih tajam terjadi dengan penambahan 10.013 pekerja baru, atau naik 30% year-on-year, sehingga total menjadi 36.409 tenaga kerja.

Mayoritas pabrik pemasok Adidas dan Nike di Indonesia dimiliki oleh investor asing, terutama dari China, Korea Selatan, dan Taiwan. Beberapa perusahaan seperti Ontide (Korea Selatan) dan Korrun (Vietnam) aktif menambah kapasitas produksi melalui perekrutan tenaga kerja Indonesia.

Tak hanya itu, ekspor Indonesia di sektor ini juga menunjukkan tren positif. Kemenperin mencatat, ekspor alas kaki dan pakaian Indonesia pada 2024 mencapai USD11,2 miliar, naik 9,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Amerika Serikat tetap menjadi pasar utama, menyerap 60% ekspor pakaian Indonesia. Untuk alas kaki, ekspor ke Negeri Paman Sam melonjak 24,6% (yoy), setara dengan USD2,9 miliar.

Baca juga: ExportHub.id Sukses Buka Peluang Ekspor di Arab Saudi

Kementerian Perindustrian memandang capaian ini sebagai peluang besar untuk memperkuat industri dalam negeri. “Kami berkomitmen menciptakan iklim investasi kondusif, meningkatkan keterampilan tenaga kerja, dan memperkuat infrastruktur industri agar Indonesia semakin menjadi mitra strategis dalam rantai pasok global,” ujar Febri.

Momentum positif ini diharapkan menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi nasional, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui industri yang inklusif dan berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img