UMKM Naik Kelas dengan Sistem Keuangan Digital

Tangerang, 19 Maret 2025 – Digitalisasi semakin menjadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha, terutama menjelang Ramadan dan Lebaran yang identik dengan lonjakan transaksi bisnis. Namun, masih banyak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menghadapi kendala dalam pencatatan keuangan dan akses pembiayaan.

Menurut survei dari Asosiasi UMKM Indonesia, sekitar 70 persen pelaku usaha kecil masih mengalami kesulitan dalam mencatat transaksi keuangan. Akibatnya, arus kas menjadi tidak jelas, yang pada akhirnya menghambat ekspansi bisnis mereka.

Sebagai solusi atas permasalahan ini, platform invoicing dan pembayaran B2B, Paper.id, meluncurkan kampanye bertajuk Solusi Pebisnis Cerdas. Kampanye ini bertujuan untuk membantu UMKM mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien melalui digitalisasi.

Baca juga: Roadshow Jakcloth 2025 Dorong Penjualan Fesyen Lokal

Chief Business Officer Paper.id, Anthony Huang, menegaskan bahwa pencatatan transaksi yang baik adalah kunci keberlanjutan usaha. “Banyak UMKM belum menyadari bahwa proses keuangan yang lebih tertata bisa mempermudah mereka mendapatkan akses pembiayaan dan memperlancar arus kas,” ujar Anthony dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/3/2025).

Paper.id menawarkan berbagai solusi digital yang memungkinkan UMKM menerbitkan invoice elektronik, melakukan pembayaran digital, serta mengakses pendanaan berbasis kartu kredit dengan tempo pembayaran yang lebih fleksibel. Menurut Anthony, sistem digital tidak hanya mempercepat transaksi, tetapi juga mempermudah rekonsiliasi keuangan dan perencanaan anggaran.

Salah satu perusahaan yang telah mengadopsi sistem ini adalah PT Chakra Mandiri Kreasi, yang bergerak di bidang solusi audio visual dan keamanan. Perusahaan ini memanfaatkan fitur pembayaran massal untuk mengelola transaksi dengan banyak vendor dalam satu sistem terintegrasi.

“Tentunya, dengan pencatatan yang lebih rapi dan proses yang lebih cepat, kami bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis,” kata Aurel, perwakilan PT Chakra Mandiri Kreasi.

Sementara itu, Pendiri Flux Creative Universe, Yohanes Auri, mengatakan bahwa digitalisasi keuangan membantu bisnisnya berjalan lebih efisien. Menurutnya, pemanfaatan sistem pembayaran digital dan kartu kredit bisnis mempermudah pengelolaan anggaran serta meningkatkan fleksibilitas operasional.

Baca juga: Mengelola Risiko dan Sukses Bisnis Menurut Tung Desem Waringin

Meskipun transformasi digital di sektor UMKM terus berkembang, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Literasi keuangan yang rendah dan keterbatasan akses teknologi masih menjadi kendala utama bagi banyak pelaku usaha.

Namun, dengan semakin banyaknya UMKM yang mulai beradaptasi dengan sistem digital, diharapkan efisiensi bisnis dapat meningkat. Selain itu, daya saing UMKM di era ekonomi digital juga diharapkan semakin kuat, sehingga mereka dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian nasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img