Sampoerna Bantu UMKM Indonesia Tumbuh Lewat Platform Digital

Tangerang, 19 Maret 2025 – PT HM Sampoerna Tbk terus berperan aktif dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Indonesia melalui program Sampoerna Retail Community (SRC). Program ini menjadi salah satu motor penggerak perekonomian nasional dengan memperkuat sektor UMKM, yang dinilai krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah pun menjadi kunci keberhasilan program ini.

Baca juga: Probolinggo Gerakkan UMKM untuk Percepat Digitalisasi Melalui E-Katalog

Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Ivan Cahyadi, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam memberdayakan UMKM. Ia optimis bahwa dengan dukungan bersama, sektor UMKM dapat tumbuh lebih pesat, dan target pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 8 persen dapat tercapai. “Kami ingin terus bekerja sama untuk mendukung pengembangan UMKM di Indonesia,” ujar Ivan dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/3/2025).

Sejak diluncurkan, program SRC telah berhasil memberdayakan lebih dari 347.000 pelaku UMKM di seluruh Indonesia. Melalui pendampingan dan pelatihan komprehensif, SRC membantu meningkatkan daya saing pelaku usaha terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan membantu toko kelontong tradisional beradaptasi dengan teknologi, sehingga mereka dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca juga: Mengelola Risiko dan Sukses Bisnis Menurut Tung Desem Waringin

SRC juga berhasil menciptakan ekosistem bisnis yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan dampak ekonomi yang sangat signifikan, omset seluruh toko yang tergabung dalam SRC diperkirakan mencapai Rp 236 triliun per tahun, atau setara dengan 11,4% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada tahun 2022. Ini menunjukkan kontribusi besar program SRC dalam perekonomian Indonesia.

Salah satu program unggulan SRC adalah “Pojok Lokal,” yang memberikan kesempatan bagi UMKM ultra-mikro untuk memasarkan produk mereka di toko kelontong yang tergabung dalam jaringan SRC. Hasilnya cukup menggembirakan, dengan peningkatan omset hingga 40% dibandingkan produk yang dijual di toko kelontong lainnya.

Di era digital saat ini, SRC juga terus berinovasi dengan menghadirkan aplikasi digital seperti ‘Super App AYO’ yang memungkinkan pemilik toko kelontong melakukan transaksi grosir secara online tanpa harus meninggalkan tokonya. “Para pengusaha ritel kini dapat melakukan transaksi hanya dengan jempol, menghemat waktu dan tenaga,” kata Ivan.

Selain itu, SRC juga meluncurkan platform digital baru bernama ‘MAY AYO’, yang menghubungkan langsung pengusaha retail UMKM dengan konsumen mereka. Langkah ini memungkinkan pelaku usaha kecil untuk mengakses pasar yang lebih luas tanpa biaya tambahan, sekaligus mempermudah mereka dalam menghadapi tren e-commerce yang berkembang pesat.

Dengan semangat kolaborasi, digitalisasi, dan inovasi, PT HM Sampoerna Tbk berharap UMKM Indonesia dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Jika jutaan UMKM ini bergabung dalam ekosistem SRC, bersama-sama kita tidak hanya akan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, tetapi bisa lebih,” tutup Ivan Cahyadi.

Inisiatif SRC membuktikan bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM Indonesia mampu tumbuh lebih besar dan lebih kuat, berkontribusi signifikan dalam pembangunan ekonomi bangsa.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img