Probolinggo Gerakkan UMKM untuk Percepat Digitalisasi Melalui E-Katalog

Tangerang, 19 Maret 2025 – Pemerintah Kota Probolinggo mempercepat digitalisasi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayahnya dengan menggandeng para pelaku usaha untuk mendaftarkan produk mereka dalam katalog elektronik (e-katalog) pemerintah. Langkah ini bertujuan untuk memperluas akses pasar serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional.

Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo dengan menggelar acara “Bimbingan Teknis Percepatan dan Pendampingan Pelaku Usaha Mikro Ke E-Katalog Pemerintah” di Puri Manggala Bhakti, Selasa (18/3/2025). Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, dan Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, serta sejumlah pelaku UMKM di kota tersebut.

Baca juga: Emisi Turun 10% Setelah Perusahaan Terbitkan Obligasi Hijau

Wali Kota Probolinggo Aminuddin menyampaikan optimisme terhadap perkembangan perekonomian Kota Probolinggo yang semakin baik. Menurutnya, faktor-faktor seperti peningkatan jalur transportasi darat dan laut yang mendukung konektivitas kota, serta potensi pelabuhan Tanjung Tembaga yang sedang berkembang menjadi pelabuhan internasional, akan membuka peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi. “Kami akan memanfaatkan perkembangan ini untuk meningkatkan perekonomian dan menciptakan lebih banyak peluang bagi UMKM di Probolinggo,” ujar Aminuddin.

Pemerintah Kota Probolinggo juga terus berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian melalui program-program yang mendukung UMKM. Salah satunya adalah melalui pendaftaran produk UMKM ke dalam e-katalog pemerintah yang memberikan peluang bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produk mereka lebih luas, terutama ke kalangan instansi pemerintah yang membutuhkan barang dan jasa. Proses digitalisasi ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dengan meningkatkan daya beli masyarakat.

Baca juga: Pasokan Bioavtur Asia Melimpah, Namun Permintaan Masih Lesu

Bimbingan teknis yang digelar kali ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk anggota Komisi II DPRD Kota Probolinggo dan perwakilan dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Probolinggo. Para narasumber memberikan materi seputar pengembangan usaha UMKM melalui digital marketing, peningkatan kualitas produk melalui sertifikasi dan standarisasi, serta transformasi digital dalam pengadaan barang/jasa pemerintah.

Dalam kesempatan ini, Wali Kota Aminuddin juga mengharapkan agar melalui program digitalisasi dan pendaftaran ke e-katalog pemerintah, produk-produk UMKM di Kota Probolinggo bisa lebih dikenal dan dipasarkan di tingkat nasional. “Harapan kami, dengan langkah ini, kemiskinan di Kota Probolinggo semakin berkurang dan ekonomi semakin bergerak maju,” tutupnya.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan semakin banyak pelaku UMKM di Probolinggo yang dapat memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka, sehingga tercipta ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img