Tangerang, 17 Maret 2025 – Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri pameran fesyen lokal Ramadan Nostalgic 2025 yang digelar di Mal Ratu Plaza, Jakarta. Acara yang diadakan oleh Scarf Media ini berlangsung dalam dua periode, yakni 13—16 Maret 2025 dan 20—23 Maret 2025.
Dalam kunjungannya, Mendag Budi Santoso, yang akrab disapa Mendag Busan, menyampaikan dukungan penuh terhadap ajang ini sebagai sarana memasarkan produk fesyen lokal. Dengan mengenakan busana rancangan desainer lokal Jenna andKaia, Mendag Busan berkeliling area instalasi fesyen dan bazar merek lokal, sekaligus berdiskusi langsung dengan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca juga: QRIS dan Digitalisasi UMKM Karanganyar Menuju Ekonomi Modern
“Produk-produk lokal kita, seperti baju muslim, hijab, sepatu, hingga aksesori, memiliki kualitas yang sangat baik dan berpotensi besar untuk diekspor. Kami akan melakukan kurasi produk bersama Scarf Media untuk memfasilitasi pelaku UMKM menembus pasar global,” ujar Mendag Busan.
Untuk mendukung UMKM menembus pasar ekspor, Kemendag siap memfasilitasi business matching, yaitu mempertemukan UMKM dengan buyer mancanegara melalui perwakilan perdagangan di 33 negara. Hadir mendampingi Mendag, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi menegaskan komitmen Kemendag dalam memperluas akses pasar luar negeri melalui berbagai program, termasuk Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW).
Baca juga: Standard Chartered Percepat Digitalisasi Sektor Konstruksi dengan DynaPay
CEO Scarf Media, Temi Sumarlin, menyampaikan bahwa Ramadan Nostalgic 2025 juga mengusung misi keberlanjutan (sustainability). “Kami ingin merek-merek lokal lebih sadar akan pentingnya meningkatkan kualitas produk agar tahan lama dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Pameran Ramadan Nostalgic 2025 menghadirkan lebih dari 50 merek terkurasi, mulai dari fesyen muslim, sepatu, tas, hingga produk perawatan kulit. Pengunjung juga bisa menikmati aneka takjil khas Ramadan yang dikurasi oleh Brightspot.