Tangerang, 17 Maret 2025 – Dunia mode kini tengah menghadapi tantangan besar terkait keberlanjutan. Salah satu konsep yang muncul untuk menjawab tantangan tersebut adalah sustainable fashion. Sustainable fashion, atau fesyen berkelanjutan, merupakan upaya untuk menciptakan pakaian yang ramah lingkungan serta diproduksi secara etis. Hal ini melibatkan penggunaan bahan daur ulang, serat alami, serta teknologi produksi yang hemat energi dan rendah dampak terhadap lingkungan.
Seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, INATEX – INDO INTERTEX 2025 hadir sebagai platform utama untuk menjelajahi tren fashion berkelanjutan. Pameran ini akan diselenggarakan pada 15–17 April 2025 dan diprediksi akan dihadiri oleh lebih dari 500 perusahaan dari 12 negara. Acara ini bertujuan untuk menjadi ajang bertemunya para pelaku industri tekstil dan garmen dalam mencari solusi inovatif untuk menciptakan produk fesyen yang lebih ramah lingkungan.
Baca juga: 8 Cara Mudah Kurangi Sampah dan Dukung Lingkungan
Menurut data terbaru, pasar global untuk bahan tekstil berkelanjutan diperkirakan akan tumbuh pesat hingga mencapai $72,7 miliar pada tahun 2030. Di Indonesia, asosiasi pertekstilan juga mencatatkan nilai pasar sustainable fabric pada 2023 sebesar $29,1 miliar dan diperkirakan akan terus berkembang hingga $74,8 miliar pada 2032. Tren ini menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya memilih produk fesyen yang tidak hanya memikirkan keuntungan ekonomi, tetapi juga dampak terhadap lingkungan.
INATEX 2025: Menjadi Wadah Transformasi Industri Tekstil Fashion
INATEX 2025 menawarkan berbagai inovasi di bidang tekstil dan garmen, seperti serat organik dan alami, bahan tekstil daur ulang, serta teknologi pewarnaan yang minim dampak lingkungan. Direktur Utama Peraga Expo, Paul Kingsen, menyatakan bahwa pameran ini menjadi platform strategis bagi pelaku industri untuk merintis, memperluas, dan memimpin perubahan menuju praktik yang lebih berkelanjutan dalam sektor tekstil.
Baca juga: Standard Chartered Percepat Digitalisasi Sektor Konstruksi dengan DynaPay
Acara ini juga menyediakan program edukatif yang beragam, seperti seminar dan workshop yang menghadirkan para ahli tekstil dan pakar industri untuk membahas tren dan inovasi terkini dalam sustainable fashion. Program Build Your Brand (BYB) akan memberikan wawasan kepada pengusaha fesyen tentang bagaimana membangun merek dengan pendekatan ramah lingkungan. Selain itu, pengunjung juga bisa menikmati Tex Colour Trend Zone, yang menampilkan tren warna berbasis budaya Indonesia dan inovasi pewarnaan ramah lingkungan.
Ajak Pelaku Industri dan Masyarakat Berkolaborasi
INATEX 2025 menargetkan 16.000 pengunjung, mulai dari profesional industri hingga pelajar yang ingin belajar lebih dalam tentang sustainable fashion. Pameran ini juga memberikan kesempatan bagi pelaku bisnis untuk memperluas jaringan melalui program B2B match-making. Beberapa nama besar seperti Asia Pacific Rayon, Danliris, dan Duniatex dipastikan turut meramaikan acara ini.
Bagi yang tertarik menghadiri acara ini, pengunjung dapat mendaftar secara gratis melalui website resmi INATEX. Kehadiran di INATEX 2025 tentu menjadi langkah strategis bagi para pelaku industri tekstil dan fashion untuk memperluas wawasan dan jaringan bisnis, serta memimpin transformasi menuju industri mode yang lebih berkelanjutan.
Sebagai langkah awal untuk menciptakan masa depan fesyen yang lebih hijau, INATEX 2025 menjadi ajang penting yang patut diikuti bagi mereka yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan dan masa depan industri tekstil global.