Go Digital, Telkom Bangun UMKM Modern dan Global

Tangerang, 18 Maret 2025 – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mendigitalisasi lebih dari 12.000 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program Go Digital. Pencapaian ini merupakan bagian dari inisiatif besar Telkom dalam membina UMKM melalui skema 4Go yang mencakup empat pilar utama: Go Modern, Go Digital, Go Online, dan Go Global.

Skema 4Go dirancang untuk membantu UMKM dalam memperkuat kapabilitas dan kapasitas digital mereka. Pilar pertama, Go Modern, fokus pada legalisasi usaha dan standarisasi produk UMKM, sementara Go Digital mendorong para pelaku usaha untuk beradaptasi dengan teknologi digital dalam mengelola bisnis mereka. Pilar Go Online membuka akses pasar lebih luas melalui saluran distribusi online, dan Go Global bertujuan memperluas jangkauan pasar internasional.

Baca juga: BRI Dukung Digitalisasi Bisnis dengan Fitur QRIS TAP

Melalui Rumah BUMN Telkom (RB Telkom), Telkom memberikan pelatihan digitalisasi yang membantu UMKM untuk memanfaatkan platform digital. Dengan adanya pelatihan ini, UMKM dapat meningkatkan efisiensi, daya saing, dan pertumbuhan bisnis mereka. Pada 2024, RB Telkom sukses membantu 5.208 UMKM melalui pilar Go Online dengan memberikan pelatihan berjualan secara daring melalui platform e-commerce.

“UMKM merupakan pahlawan penggerak perekonomian daerah dan nasional. Oleh karena itu, Telkom berkomitmen untuk melakukan pembinaan dan pelatihan bagi UMKM melalui berbagai program, seperti pelatihan, pameran, hibah kemasan, dan alat produksi,” ungkap Hery Susanto, Senior General Manager Social Responsibility Telkom.

Baca juga: Pemerintah Luncurkan Danantara untuk Meningkatkan Ekonomi dan Lapangan Kerja

Komitmen Telkom dalam mendigitalisasi UMKM juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Hingga tahun 2024, RB Telkom telah melaksanakan kegiatan pendampingan UMKM di 43 lokasi di seluruh Indonesia.

Selain itu, Telkom juga memperkenalkan platform digital unggulannya, PaDi UMKM (Pasar Digital UMKM), yang merupakan marketplace B2B yang menghubungkan UMKM dengan pengadaan barang di BUMN dan perusahaan swasta. PaDi UMKM memberi peluang bagi UMKM untuk mengakses pasar yang sebelumnya sulit dijangkau, sekaligus mempermudah proses administrasi dan pemilihan vendor.

Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom, menjelaskan bahwa PaDi UMKM menawarkan berbagai fitur unggulan, seperti E-faktur yang membantu transparansi pajak dan pembiayaan yang memungkinkan UMKM mengajukan pinjaman hingga Rp5 miliar untuk memenuhi pesanan. Fitur ini turut mendukung kelancaran operasional UMKM tanpa mengganggu arus kas mereka.

“Platform PaDi UMKM bukan hanya membuka akses pasar bagi UMKM, tetapi juga menjadi solusi digital yang mendukung pertumbuhan bisnis dan kemapanan ekonomi UMKM,” tambah Komang.

Dengan berbagai program dan inovasi digital ini, Telkom berkomitmen untuk terus mendorong UMKM agar lebih berdaya saing, tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga internasional.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img