Tangerang, 17 Maret 2025 – Bea Cukai terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar global. Baru-baru ini, Bea Cukai Merak dan Bea Cukai Pasuruan secara aktif memberikan asistensi kepada UMKM binaan untuk meningkatkan kapasitas ekspor sekaligus memastikan kepatuhan terhadap regulasi kepabeanan.
Di wilayah Cilegon, Banten, Bea Cukai Merak melaksanakan asistensi kepada sejumlah UMKM potensial. Beberapa di antaranya adalah Pesona Unggul Jaya, Saripati Laer, dan La Tazha Home Decor. Pesona Unggul Jaya, yang sebelumnya dikenal sebagai eksportir vanilla, kini memperluas pangsa pasarnya dengan mengekspor biji kopi ke berbagai negara. Sementara itu, Saripati Laer memproduksi minuman serbuk instan berbahan baku lokal, termasuk hasil tani dari Suku Badui Banten. Tak kalah menarik, La Tazha Home Decor fokus memproduksi dekorasi rumah yang memiliki potensi besar menembus pasar ekspor.
Baca juga: Bea Cukai Perkuat Ekspor UMKM dan Perikanan Nasional
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menegaskan pentingnya asistensi ini. “Kami berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan kepada UMKM agar dapat bersaing di pasar global dan menunjukkan kualitasnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bea Cukai Pasuruan juga aktif melakukan pendampingan lewat program Customs Visit Customer (CVC). Pada Senin (24/02), Bea Cukai Pasuruan mengunjungi CV Santoso Jaya Tembakau dan CV Aida, dua UMKM yang telah lama eksis di pasar internasional. CV Santoso Jaya Tembakau dikenal sebagai produsen tembakau iris yang telah diekspor ke berbagai negara. Sedangkan CV Aida bergerak di industri mebel dengan jangkauan ekspor yang luas.
Baca juga: Ramadan Nostalgic 2025 Hadirkan Fesyen Lokal Terbaik
Dalam kunjungan ini, Bea Cukai Pasuruan memastikan bahwa fasilitas kepabeanan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku UMKM. Efisiensi rantai pasok serta kepatuhan terhadap standar internasional menjadi fokus utama, agar produk-produk lokal dapat bersaing di kancah global.
“UMKM memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional. Kami hadir untuk memastikan mereka mendapatkan fasilitas, pendampingan, dan dukungan yang dibutuhkan agar bisa memperluas pasar dan meningkatkan daya saing,” tutup Budi.
