UMKM Bogor Didorong Kolaborasi untuk Bisnis Ramah Lingkungan

Tangerang, 06 Maret 2025 – Para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Bogor semakin menyadari pentingnya menerapkan prinsip ekonomi hijau dalam usaha mereka. Hal ini disampaikan dalam diskusi yang diadakan pada Sabtu, 15 Februari 2025, bertempat di ruang Multimedia Perpustakaan Kota Bogor. Diskusi ini dihadiri oleh pelaku UMKM dari Forum Ekonomi Kreatif Kota Bogor (REKA Bogor) dan berbagai pihak terkait lainnya.

Syifa Windi dari Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) mengungkapkan bahwa kewirausahaan hijau memiliki potensi besar dalam memperkuat sistem pangan perkotaan. Prinsip ekonomi hijau yang mencakup pengurangan emisi, penghematan sumber daya alam, dan menciptakan keadilan sosial, diharapkan dapat mendorong terciptanya ekosistem bisnis yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: Raffi Ahmad Ajak UMKM Manfaatkan E-Commerce untuk Ekspor

“Prinsip utama ekonomi hijau ini sangat penting bagi pengembangan UMKM. Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta memanfaatkan sumber daya secara bijak akan membawa manfaat tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga untuk kelangsungan usaha jangka panjang,” kata Syifa.

Peserta diskusi, salah satunya Rina, menyampaikan bahwa kewirausahaan hijau tidak hanya berdampak positif pada lingkungan tetapi juga dapat menjadi nilai tambah bagi strategi branding produk. “Konsumen kini semakin sadar akan pentingnya produk yang ramah lingkungan. Dengan menerapkan prinsip kewirausahaan hijau, UMKM bisa menawarkan produk yang tidak hanya berkualitas tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Baca juga: Pemkab Tangerang Apresiasi Pelatihan Keuangan Digital UMKM

Rina juga menambahkan, agar konsep kewirausahaan hijau dapat diterapkan secara maksimal, pelatihan teknis sangat diperlukan. “Misalnya, pelatihan tentang cara mengelola limbah pangan dan membuat kemasan yang ramah lingkungan. Ini akan sangat membantu UMKM untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan,” kata Rina.

Selain itu, Said Abdullah dari Program Pangan Kota Kita juga menekankan pentingnya kolaborasi antara UMKM, komunitas, pemerintah, dan organisasi masyarakat sipil. Menurut Said, kerja sama ini akan mempercepat implementasi prinsip ekonomi hijau dan mempermudah para pelaku usaha untuk mengadopsi metode yang lebih ramah lingkungan.

Dalam kegiatan tersebut, peserta juga mengidentifikasi beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk mendorong pertumbuhan kewirausahaan hijau di Kota Bogor. Salah satu tantangan utama adalah kebutuhan pelatihan dalam pengolahan bahan baku yang lebih ramah lingkungan dan strategi pemasaran produk hijau.

Diskusi ini menjadi langkah positif bagi UMKM Kota Bogor untuk memulai transformasi menuju bisnis yang lebih berkelanjutan. Dengan mengedepankan prinsip ekonomi hijau, UMKM tidak hanya dapat berkontribusi pada lingkungan, tetapi juga meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang semakin peduli dengan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img