Target Baru BUMDes Kaliputu Majukan UMKM dan Internet Desa

Tangerang, 6 Maret 2025 – Pemerintah Desa (Pemdes) Kaliputu terus menunjukkan  komitmennya dalam meningkatkan potensi ekonomi desa melalui berbagai program strategis. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah dengan menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk membahas laporan akhir tahun dari hasil usaha Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mukti Makaryo.

Kepala Desa Kaliputu, Widiyo Pramono, menegaskan bahwa salah satu tujuan utama ke depan adalah memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Dalam pernyataannya, Widiyo Pramono menyampaikan bahwa Pemdes Kaliputu berencana mendorong program internet desa serta bekerja sama dengan paguyuban jenang sebagai penyedia bahan baku untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal.

Baca juga: Pengendalian Inflasi dan Sertifikasi Halal Jadi Prioritas Langkat

“Saya selalu memantau dan mengecek semua kegiatan yang ada. Saya ingin mendorong internet desa dan berharap bisa bekerja sama dengan paguyuban jenang sebagai penyedia bahan baku, agar usaha UMKM di desa ini semakin berkembang,” ujarnya belum lama ini.

Ia optimis langkah ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dalam aspek ekonomi maupun sosial. Untuk mewujudkan hal tersebut, BUMDes Mukti Makaryo didorong menjadi motor penggerak utama dalam peningkatan UMKM.

BUMDes Mukti Makaryo Berhasil Raup Laba Rp4,7 Juta di Tahun Pertama. BUMDes Mukti Makaryo yang berdiri pada tahun 2023 telah menjalankan berbagai usaha yang tidak hanya berkontribusi pada ekonomi desa, tetapi juga memberikan sumbangsih terhadap PAD. Direktur BUMDes Mukti Makaryo, Wijono, menjelaskan bahwa usaha yang dijalankan meliputi Payment Point Online Banking (PPOB), yang mencakup pembayaran tagihan listrik, PAM, BPJS, dan layanan lainnya.

Meskipun baru beroperasi selama satu tahun, BUMDes ini berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,7 juta di tahun 2023. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp900 ribu telah disetorkan langsung ke PAD desa, meskipun BUMDes tidak menggunakan modal awal.

“Meskipun tanpa modal, kami tetap bisa memberikan kontribusi untuk desa. Itu adalah hasil dari kerja keras dan komitmen kami dalam menjalankan usaha,” ungkap Wijono.

Baca juga: Sanken Menutup Pabrik, Pemerintah Dianggap Kurang Mendukung Investasi

Pada tahun 2024, BUMDes Kaliputu mendapatkan suntikan modal usaha sebesar Rp52 juta untuk memperluas sektor bisnisnya. Beberapa usaha yang akan dijalankan antara lain penyediaan snack dan pengadaan prasasti makam untuk kebutuhan warga desa.

Selain itu, BUMDes juga akan mengembangkan jaringan wifi desa, yang saat ini telah memiliki 142 pelanggan. Dengan ekspansi ini, mereka menargetkan peningkatan jumlah pelanggan hingga 200 pelanggan dalam tahun ini.

Dengan berbagai langkah strategis ini, Pemdes Kaliputu optimis bahwa pertumbuhan ekonomi desa dapat terus meningkat dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat. Ke depan, sinergi antara BUMDes, UMKM, dan dukungan dari Pemdes diharapkan dapat semakin memperkuat perekonomian lokal.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img