Tangerang, 6 Maret 2025 – Dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Aceh, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Aceh mengadakan acara Kurasi UMKM dan Kedai Lelang di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, pada Sabtu (19/8). Acara ini mengusung tema “Di Udara, Mencetak Pengusaha Muda” dan dipandu oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe serta Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Sebanyak dua belas UMKM terpilih yang masuk dalam Daftar Sasaran Bersama (DSB) mengikuti proses kurasi dalam kegiatan ini. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi dari lima UMKM yang berbeda, termasuk empat UMKM binaan Kemenkeu Satu yang telah dikurasi untuk Nusantara Fashion House (NFH), serta Socolatte, sebuah UMKM ternama di Aceh yang bergerak di bidang pengolahan cokelat.
Baca juga: Target Baru BUMDes Kaliputu Majukan UMKM dan Internet Desa
Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan lelang produk-produk UMKM. Para peserta lelang adalah mahasiswa-mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi, termasuk perwakilan dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Takengon. Kegiatan lelang ini bertujuan untuk mengenalkan produk UMKM secara lebih luas sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap produk lokal.
Kurasi UMKM menjadi bagian utama dalam acara ini. Proses kurasi dilakukan oleh perwakilan pegawai Kementerian Keuangan, termasuk dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bireuen dan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh. Beberapa aspek utama yang dinilai dalam kurasi meliputi aspek keuangan, skala usaha, penggunaan teknologi, serta kepatuhan perpajakan. UMKM dievaluasi berdasarkan pemisahan rekening usaha dan pribadi, ekspansi produk ke pasar internasional, pemanfaatan marketplace serta media daring, hingga kepatuhan dalam pembayaran pajak.
Baca juga: Pengendalian Inflasi dan Sertifikasi Halal Jadi Prioritas Langkat
Dengan adanya kegiatan ini, Kemenkeu Satu Aceh berharap dapat mendukung pertumbuhan UMKM lokal serta mendorong mereka untuk lebih kompetitif di tingkat nasional maupun internasional. Inisiatif ini juga menjadi bentuk dukungan bagi UMKM di Aceh Tengah dan Bener Meriah dalam mengembangkan potensi ekonomi daerah.
Melalui kurasi yang ketat dan berbagai kegiatan pendukung, Kemenkeu Satu Aceh optimis bahwa UMKM binaannya dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah. Diharapkan acara ini menjadi langkah awal bagi lebih banyak UMKM di Aceh untuk naik kelas dan bersaing di pasar yang lebih luas.