Tangerang, 06 Maret 2025 – PT Pertamina (Persero) terus berkomitmen meningkatkan perekonomian nasional dengan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dalam upaya ini, Pertamina resmi mengukuhkan 350 UMKM perempuan (womenpreneur) dalam program PFpreneur pada Jumat (28/02). Program ini bertujuan memberikan pelatihan, pendampingan bisnis, serta stimulan modal bagi UMKM terpilih agar mampu berkembang hingga ke tingkat global.
Setelah melalui proses seleksi ketat dan berbagai pelatihan, UMKM yang lolos akan memasuki tahap inkubasi bisnis melalui Pertamina UMK Academy. Dengan pendekatan ini, para pelaku usaha tidak hanya mendapatkan bantuan finansial, tetapi juga ilmu dan strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing mereka.
Baca juga: Produktivitas Padi Gogo di Pandeglang Meningkat Petani Semakin Sejahtera
Wakil Menteri Kementerian Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, mengapresiasi langkah Pertamina dalam mendukung UMKM perempuan. Ia menekankan pentingnya pengalaman bisnis bagi UMKM untuk memahami tantangan serta mengembangkan strategi keuangan, produksi, dan pemasaran yang tepat.
“Pengalaman dalam berbisnis akan membentuk kebijaksanaan tersendiri bagi UMKM. Mereka dapat memahami tantangan yang ada dan menyusun strategi bisnis yang lebih baik, termasuk dalam pemanfaatan ekosistem digital,” ujar Nezar.
Sejalan dengan hal tersebut, pemerintah melalui Kementerian Komdigi juga siap mendukung UMKM dengan program UMKM Go Digital, yang memungkinkan pelaku usaha untuk lebih mudah beradaptasi dengan era digital.
Dukungan Penuh Pertamina untuk UMKM Naik Kelas
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, menyampaikan bahwa pemberdayaan UMKM merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Program PFpreneur juga sejalan dengan visi Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto, yang mendorong kewirausahaan, industri kreatif, serta penguatan peran perempuan dalam ekonomi.
“Kami berharap UMKM terbaik yang terpilih di PFpreneur ini dapat menciptakan produk unggulan lokal yang memiliki daya saing nasional dan berpotensi untuk ekspor,” kata Fadjar.
Kesuksesan program ini telah terbukti melalui peserta PFpreneur tahun sebelumnya. Salah satunya adalah Exobrooch, yang berhasil menjadi Champion UMK Academy 2023 dalam kategori Go Green. Dengan konsep zero-waste, Exobrooch menciptakan produk fesyen berbasis kain sisa dan telah memperluas pasar hingga ke tingkat nasional.
Vice President CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Rudi Ariffianto, menambahkan bahwa womenpreneur yang tergabung dalam program ini akan mendapatkan bimbingan komprehensif melalui lima pilar utama:
- Go Modern – Meningkatkan kualitas produk dan inovasi bisnis
- Go Digital – Memanfaatkan teknologi untuk efisiensi usaha
- Go Online – Memperluas jangkauan pasar melalui platform digital
- Go Global – Menyiapkan produk untuk bersaing di pasar internasional
- Go Green – Menerapkan prinsip keberlanjutan dalam bisnis
Program PFpreneur 2025 berhasil menarik 13.860 UMKM pendaftar, namun hanya 350 UMKM terbaik yang lolos seleksi. Para peserta harus melalui lima tahapan seleksi, termasuk uji administrasi dan serangkaian pelatihan intensif seperti strategi harga, manajemen pelanggan, serta penggunaan aplikasi bisnis modern.
Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menegaskan bahwa PFpreneur dirancang sebagai wadah pembelajaran bagi semua UMKM, termasuk yang masih dalam kategori ultra-mikro.
“PFpreneur tidak hanya sekadar program bantuan, tetapi juga sebagai fondasi bagi UMKM untuk naik kelas. Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi UMKM agar mampu bersaing di pasar lokal, nasional, hingga internasional,” jelas Agus.
Baca juga: Sanken Menutup Pabrik, Pemerintah Dianggap Kurang Mendukung Investasi
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina juga memastikan bahwa program ini selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan visi Net Zero Emission 2060. Dengan menerapkan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) dalam seluruh lini bisnisnya, Pertamina berupaya menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Melalui PFpreneur, diharapkan semakin banyak UMKM perempuan yang berkembang menjadi pelaku usaha tangguh dan inovatif, serta mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.