Tangerang, 5 Maret 2025 – Suasana penuh semangat mewarnai Desa Curuglanglang, Kecamatan Munjul, Kabupaten Pandeglang, saat panen perdana padi gogo di lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) digelar pada Selasa (25/02/2025). Acara ini dihadiri oleh Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto, bersama Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang, Pemerintah Desa, serta jajaran TNI dan Polri. Para petani setempat juga turut bersukacita menyambut keberhasilan panen ini yang merupakan hasil dari kerja sama yang solid dalam mendukung program Kementerian Pertanian.
Panen padi gogo ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, terutama menjelang bulan Ramadhan. Dengan adanya panen ini, diharapkan ketersediaan pangan dapat tetap aman dan terkendali.
Baca juga: Stand Gratis Festival Kampung Ramadhan Rembang 2025 Diminati UMKM
Seusai panen, Heru Tri Widarto menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan program ini. “Hari ini adalah bukti nyata bahwa program PSR tumpangsari padi gogo dapat memberikan manfaat besar bagi petani. Dengan program ini, petani tidak hanya bergantung pada kelapa sawit, tetapi juga mendapatkan keuntungan tambahan dari padi gogo,” ujarnya.
Heru juga menekankan pentingnya kolaborasi berkelanjutan guna mencapai swasembada pangan dalam waktu yang lebih cepat. “Kita harus terus bergerak maju, memanfaatkan setiap potensi lahan yang ada agar ketahanan pangan semakin kuat,” tambahnya.
Panen perdana ini menandai langkah besar bagi petani di Pandeglang dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan. Dengan terus memanfaatkan program PSR dan tumpangsari padi gogo, para petani diharapkan semakin mandiri dan berkontribusi terhadap ketahanan pangan nasional.
Ketua Kelompok Tani Harapan 1, Agus Salim, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas dukungan dari Kementerian Pertanian. “Program PSR tumpangsari padi gogo ini sangat membantu kami. Selain meningkatkan pendapatan, panen kali ini di lahan seluas 84 hektar menjadi bukti bahwa program ini benar-benar memberikan hasil nyata,” katanya.
Baca juga: PT Indo Prowell Lestari Bukukan Ekspor Perdana ke Vietnam
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang, Nasir, juga menambahkan bahwa Kecamatan Munjul memiliki potensi lahan hingga 1.200 hektar dengan produktivitas padi gogo mencapai 4,2 ton per hektar. “Kami berharap masyarakat dapat terus mengoptimalkan lahan-lahan yang ada dan memanfaatkan program PSR untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Nasir.
Panen perdana ini menjadi bukti bahwa tumpangsari padi gogo di lahan PSR dapat menjadi solusi inovatif dalam meningkatkan produksi pangan nasional sekaligus kesejahteraan petani. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi yang terus diperkuat, Indonesia semakin dekat menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.