Pemerintah Apresiasi Inovasi Toyota dalam Netralitas Karbon

Tangerang, 05 Maret 2025 – Konsep industri hijau yang mengedepankan dekarbonisasi dan penggunaan energi terbarukan terus mendapat perhatian serius dari pemerintah Indonesia. Bersama dengan pelaku industri dan akademisi, upaya untuk mencapai target net zero emission semakin digalakkan. Salah satu sektor yang menunjukkan kemajuan pesat dalam implementasi industri hijau adalah sektor otomotif. Pemerintah apresiasi inovasi Toyota dalam netralitas karbon.

Pada tahun 2024, industri Kendaraan Bermotor (KBM) mencatatkan peningkatan signifikan pada penjualan kendaraan jenis xEV (Hybrid, PHEV, dan BEV), yang melonjak hingga 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Angka ini menggambarkan adanya peningkatan kesadaran dan minat masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan yang lebih efisien dan memiliki dampak lebih kecil terhadap lingkungan.

Baca juga: Meningkatkan Keamanan Digital untuk UMKM Tulungagung

Setia Diarta, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik (ILMATE) Kementerian Perindustrian, mengatakan, “Tidak hanya industri hijau, tetapi potensi-potensi untuk melakukan carbon neutrality dan net zero karbon juga dapat kita lakukan saat ini.” Pernyataan ini menegaskan bahwa langkah-langkah menuju industri yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan sedang digenjot di berbagai sektor, termasuk otomotif.

Salah satu contoh nyata dari komitmen industri otomotif terhadap pengurangan emisi adalah Toyota Indonesia. Perusahaan otomotif terkemuka ini meluncurkan program netralisasi karbon yang diumumkan dalam acara bertajuk “Beyond Zero: Carbon Neutrality (CN) Mobility Event”. Acara ini menjadi tonggak penting dalam transisi industri otomotif Indonesia menuju netralitas karbon, di mana Toyota berusaha mengurangi dampak negatif karbon terhadap lingkungan dan masyarakat.

Baca juga: Dandim Wamena Ajak Koperasi Manfaatkan Teknologi untuk Berkembang

Pemerintah Indonesia memberikan apresiasi kepada Toyota atas upaya tersebut, yang tidak hanya berfokus pada keuntungan bisnis, tetapi juga pada pembangunan ekosistem industri yang berkelanjutan. Setia Diarta berharap Toyota akan terus mengembangkan teknologi-teknologi baru yang dapat menghasilkan emisi rendah, serta terus berinovasi dalam sektor otomotif dan lingkungan.

Masahiko Maeda, CEO Toyota untuk wilayah Asia, menegaskan komitmen perusahaannya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya di sektor otomotif. Ia menyampaikan bahwa Toyota berperan aktif dalam investasi, pembukaan lapangan kerja, serta peningkatan rasio konten lokal (LCR) yang telah dilakukan selama lebih dari 50 tahun. Ia juga menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi untuk menciptakan strategi teknologi multi-pathway yang mendukung penggunaan berbagai sumber daya energi dan infrastruktur berkelanjutan.

Dengan kolaborasi ini, sektor otomotif Indonesia diharapkan dapat terus berkembang secara berkelanjutan dan berdaya saing global, sambil mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target net zero emission pada tahun-tahun mendatang.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img