Tangerang, 03 Maret 2025 – Umah Baby Shop, sebuah usaha yang dimulai dengan modal hanya IDR 1,5 juta, kini telah berkembang pesat dan berhasil menembus pasar internasional. Didirikan oleh pasangan Agung Redo Mulyo dan Fatatul Mustika, usaha ini berfokus pada produk perlengkapan bayi, khususnya untuk bayi usia 0 hingga 3 bulan. Bermula dari kebutuhan pribadi untuk perlengkapan bayi, mereka memanfaatkan peluang di dunia bisnis online yang semakin berkembang.
Pada awalnya, Agung dan Tika menjual berbagai produk bayi yang mereka beli untuk anak pertama mereka, melalui platform marketplace seperti Shopee. Berkat promo gratis ongkir dan kemudahan berjualan online, produk mereka cepat laris dan mendapatkan banyak ulasan positif. Dari situ, mereka mulai bekerja sama dengan berbagai supplier dan pabrik untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat.
Baca juga: Kadin Identifikasi Tantangan Utama dalam Investasi Energi Hijau
“Bisnis online itu sangat menjanjikan. Kami sudah hampir 9 tahun eksis di dunia online dan hampir tidak bersentuhan dengan dunia offline,” ujar Agung. Mereka bahkan bisa memasarkan produk mereka tidak hanya di seluruh Indonesia, tetapi juga ke luar negeri. Produk Umah Baby Shop kini sudah dipasarkan ke Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan beberapa negara lainnya, dengan bantuan penuh dari Shopee yang memfasilitasi proses ekspor dan pengiriman.
Salah satu tantangan terbesar bagi pasangan ini adalah saat mereka pindah dari Jakarta ke Malang. Banyak yang meragukan keputusan mereka, mengingat pesanan yang terus berkembang. Namun, berkat kepercayaan pada platform Shopee dan dukungan dari sistem gratis ongkir serta kemudahan pengiriman, mereka berhasil membuktikan bahwa bisnis online dapat dilakukan dari mana saja, termasuk Malang.
Baca juga: ITMG Dukung Keberlanjutan Melalui Energi Terbarukan dan Teknologi Surya
Umah Baby Shop tidak hanya berhasil memasarkan produk domestik, tetapi juga mencatatkan 20% dari total penjualannya untuk pasar ekspor. Dalam sebulan, mereka bisa mencatatkan 9.000 orderan, dengan 20% di antaranya untuk ekspor. Keberhasilan ini semakin terasa saat mereka melihat adanya lonjakan pesanan internasional yang dimulai sejak pandemi.
Selain itu, Agung dan Tika juga menekankan pentingnya komitmen dan doa dalam menjalankan usaha. “Usaha ini tidak hanya untuk mencari keuntungan, tetapi juga untuk memberi manfaat kepada orang lain,” ungkap Tika. Melalui bisnis ini, mereka juga telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi sekitar 200 pekerja lepas di Solo dan Bandung yang bekerja untuk memenuhi permintaan produk mereka.
Bagi para calon pengusaha, Agung dan Tika memberikan pesan yang inspiratif: “Jangan ragu untuk memulai usaha, meskipun dengan modal yang terbatas. Fokus pada komitmen dan selalu berusaha memberikan manfaat bagi orang lain.” Keberhasilan Umah Baby Shop adalah bukti bahwa dengan tekad yang kuat, peluang di dunia bisnis online sangat besar dan dapat merambah pasar global.
