Tangerang, 28 Februari 2025 – Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Wamen UMKM) Helvi Moraza mengajak guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk menjadi garda terdepan dalam membimbing para siswa menjadi wirausaha muda.
Dalam acara Workshop Kewirausahaan untuk Guru SMK yang digelar oleh Lazada Indonesia bekerja sama dengan Kementerian UMKM di Bandung, Rabu (26/2), Wamen Helvi mengungkapkan bahwa minat generasi muda terhadap dunia usaha semakin meningkat.
Baca juga: Menteri UMKM Ajak Kepala Daerah Majukan UMKM Lokal
“Berdasarkan data Indonesia Millennial and Gen Z Report 2022, sebanyak 64 persen Gen Z tertarik menjadi wirausaha. Hal ini didorong oleh fleksibilitas waktu dan perkembangan teknologi,” ujarnya.
Wamen Helvi menekankan bahwa peran guru sangat penting dalam membentuk karakter wirausaha bagi siswa. Tren saat ini menunjukkan bahwa banyak generasi muda lebih memilih menjadi pemilik bisnis daripada bekerja sebagai karyawan. Dengan berwirausaha, mereka tidak hanya menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain.
Ia juga memperkenalkan filosofi LIDI (Loyalitas, Integritas, Disiplin, dan Inovasi) sebagai kunci sukses dalam membangun usaha.
- Loyalitas untuk menjaga kualitas dan kepercayaan konsumen.
- Integritas sebagai fondasi keberlanjutan bisnis.
- Disiplin dalam manajemen waktu dan pelayanan.
- Inovasi agar usaha terus berkembang.
“Sudah selayaknya kita memberikan kesempatan, bimbingan, dan pengarahan kepada mereka, generasi muda kita,” tambahnya.
Untuk mendukung lahirnya wirausahawan muda, pemerintah telah menyediakan berbagai program dan kemudahan. Beberapa di antaranya adalah:
- Online Single Submission (OSS) untuk kemudahan perizinan usaha.
- Alokasi 30 persen ruang publik untuk UMKM.
- Kebijakan 40 persen belanja pemerintah dan BUMN untuk UMKM.
- Akses pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Baca juga: 21 IKM Binaan Kemenperin Siap Masuk Toko IKEA Indonesia
Selain itu, Kementerian UMKM juga mengembangkan berbagai program kewirausahaan, seperti Entrepreneur Hub, Entrepreneur Financial Fiesta, dan Inkubasi Wirausaha.
Dengan keterlibatan guru SMK dalam membimbing siswa menjadi wirausahawan, Wamen Helvi optimistis target peningkatan rasio kewirausahaan nasional menjadi 8 persen pada 2045 dapat tercapai.