21 IKM Binaan Kemenperin Siap Masuk Toko IKEA Indonesia

Tangerang, 27 Februari 2025 – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menguatkan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) dengan memperluas akses pasar mereka. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menjalin kemitraan dengan PT Rumah Mebel Nusantara (IKEA Indonesia) dalam program “Teras Indonesia”.

Program Teras Indonesia merupakan inisiatif IKEA Indonesia yang bertujuan untuk mendukung pelaku UMKM dan IKM dalam memasarkan produk unggulan mereka di toko-toko IKEA. Dalam program ini, pelaku IKM mendapatkan fasilitas booth gratis tanpa potongan pendapatan atau biaya tambahan lainnya. Selain itu, mereka juga dibekali pelatihan visual merchandising untuk meningkatkan daya tarik produk mereka di pasar ritel modern.

Baca juga: UMKM Purworejo Sukses Ekspor Dog Chew Rp35 Miliar

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, mengungkapkan bahwa kemitraan ini telah diresmikan melalui penandatanganan Nota Kesepahaman pada 2 Desember 2024. “Alhamdulillah, kerja sama Ditjen IKMA dengan IKEA Indonesia sudah mulai berjalan. Pada tahap awal, sebanyak 21 IKM binaan Kemenperin akan ikut serta dalam program ini,” ujarnya di Jakarta, Rabu (26/2).

Sebanyak enam toko IKEA akan menjadi tempat penjualan produk IKM terpilih mulai 3 Maret 2025, yaitu IKEA Alam Sutera, IKEA Sentul City, IKEA Jakarta Garden City, IKEA Mal Taman Anggrek, IKEA Ciputra World Surabaya, dan IKEA Bali.

Untuk bisa bergabung dalam program Teras Indonesia, pelaku IKM harus memenuhi beberapa persyaratan, seperti memiliki legalitas usaha, menyediakan opsi pembayaran QRIS, menjamin ketersediaan barang selama satu bulan kepesertaan, serta memiliki nilai tambah atau cerita unik dalam produk yang dijual.

“Kami berharap pengunjung IKEA bisa lebih mengenal dan membeli produk lokal berkualitas, lalu menyebarkan informasi tersebut melalui word of mouth atau media lainnya,” jelas Reni. Dengan demikian, ekosistem usaha lokal dapat berkembang lebih pesat, sekaligus memberikan pengalaman berbelanja yang lebih variatif bagi konsumen.

Program ini mendapatkan sambutan hangat dari pelaku IKM. Sosialisasi daring yang diadakan pada 11 Februari 2025 diikuti oleh banyak peserta yang antusias untuk bergabung. Direktur Industri Kecil dan Menengah Kimia, Sandang dan Kerajinan, Budi Setiawan, juga berpesan agar IKM memanfaatkan peluang ini dengan maksimal.

Baca juga: Menteri UMKM Ajak Kepala Daerah Majukan UMKM Lokal

“Kami mendorong IKM untuk terus berinovasi, mengikuti tren pasar, membangun branding yang kuat, dan memanfaatkan teknologi digital,” kata Budi. Ditjen IKMA berkomitmen untuk terus mendorong keberlanjutan program ini agar IKM dapat lebih dikenal di pasar ritel modern dan meningkatkan daya saing produk lokal.

Dengan adanya program Teras Indonesia, diharapkan lebih banyak IKM dapat naik kelas dan meraih pasar yang lebih luas, sekaligus menunjukkan bahwa produk lokal mampu bersaing dengan brand global.

Latest articles

spot_imgspot_img

Related articles

spot_img