Tangerang, 26 Februari 2025 – Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi menjalin sinergi dalam upaya pengembangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar siap memasuki pasar ekspor. Kolaborasi ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) yang mencakup penguatan rantai pasok dalam negeri, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dukungan skema pembiayaan, serta berbagai program lain yang disepakati kedua kementerian.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menegaskan pentingnya kerja sama ini dalam pertemuan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta. “Melalui kolaborasi ini, kita akan fokus pada pemanfaatan sumber daya bersama untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar bagi perekonomian nasional, terutama bagi UMKM dan industri lokal agar mampu tumbuh dan bersaing di pasar global,” ujar Wamendag Roro.
Baca juga: Program Sertifikasi Halal BCA Fasilitasi 2000 UMKM
UMKM memiliki peran krusial dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Data menunjukkan bahwa sektor ini menyumbang sekitar 61% atau setara Rp9.580 triliun terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Selain itu, UMKM juga menjadi penyedia lapangan kerja yang signifikan, berkontribusi dalam mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Guna meningkatkan daya saing UMKM di pasar internasional, Kementerian Perdagangan mengusung strategi berbasis tiga pilar utama, yaitu pengembangan produk ekspor, peningkatan kapasitas pelaku usaha, dan pengembangan pasar ekspor. “Ketiga pilar ini diwujudkan dalam berbagai program seperti pelatihan ekspor, klinik desain, promosi dagang, serta business matching untuk membuka peluang kerja sama bisnis dengan mitra global,” tambah Wamendag Roro.
Baca juga: Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan UMKM Nasional
Pelaksanaan Nota Kesepahaman ini akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama yang lebih rinci, melibatkan pejabat terkait yang memiliki kewenangan dalam implementasi program kerja. Dengan sinergi ini, diharapkan UMKM Indonesia semakin berdaya saing dan mampu menembus pasar ekspor secara lebih luas.
Kolaborasi antara Kemendag dan Kementerian BUMN ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ekosistem UMKM Indonesia, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan akses pasar domestik dan internasional. Dengan dukungan kebijakan yang tepat, UMKM Indonesia diharapkan semakin berkembang dan mampu bersaing di kancah global.