Tangerang, 26 Februari 2025 – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) melalui anak usahanya, PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), resmi menandatangani perjanjian investasi dengan perusahaan asal China untuk pengembangan industri sarung tangan dan peralatan medis di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Sumatera Utara. Investasi ini mencapai USD 297 juta atau setara Rp4-5 triliun.
Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, ke China pada Januari 2025. Langkah strategis ini bertujuan mempercepat pertumbuhan industri kesehatan di Indonesia, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan daya saing nasional di sektor peralatan medis.
Baca juga: MoU Kemendag dan Kementerian BUMN Perkuat UMKM
Mohammad Abdul Ghani menegaskan bahwa investasi ini selaras dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat sektor industri domestik, terutama industri kesehatan yang memiliki prospek cerah. Dengan adanya fasilitas di KEK Sei Mangkei, PTPN III optimis dapat menghadirkan produk-produk medis berkualitas tinggi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik tetapi juga berorientasi ekspor.
“Investasi ini merupakan langkah strategis PTPN Group untuk mendukung penguatan industri kesehatan di Indonesia. KEK Sei Mangkei memiliki potensi besar sebagai pusat industri berorientasi ekspor dengan fasilitas yang mendukung manufaktur berskala besar,” ujar Ghani.
KEK Sei Mangkei dikenal sebagai kawasan industri strategis yang menawarkan berbagai insentif dan fasilitas bagi investor. Dengan adanya pengembangan industri sarung tangan dan peralatan medis, kawasan ini diharapkan semakin menarik bagi investasi lain di sektor kesehatan dan industri berbasis teknologi tinggi.
Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA), V.T. Moses Situmorang, menyambut baik investasi ini dan menilai bahwa kerja sama tersebut akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional serta pengembangan sektor kesehatan.
Baca juga: Peran Perguruan Tinggi dalam Pengembangan UMKM Nasional
“Dengan adanya investasi ini, kami berharap lebih banyak lapangan pekerjaan tercipta dan teknologi medis semakin berkembang pesat di Indonesia. Ini juga menjadi peluang besar bagi industri kesehatan nasional untuk berkontribusi di pasar global,” ujar Moses.
Langkah strategis PTPN III (Persero) ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan KEK Sei Mangkei sebagai pusat industri berbasis teknologi tinggi dan berorientasi ekspor. Melalui investasi ini, diharapkan daya saing industri kesehatan Indonesia semakin meningkat di tingkat global.
